Ramai Isu Soal Politik Dinasti, Anom: Itu Tidak Ada, Yang Ada Ambisi dan Obsesi

Potret Ir.Anom Wibisono Hariyosusetyo
Sumber :
  • Siap.viva.co.id

Siap –Ditengah kondisi politik yang kian memanas saat ini dan bermunculannya beragam isu liar dengan iringan beragam komentar tokoh hingga pengamat politik kondang membuat salah seorang mantan pegiat organisasi era 90 an angkat bicara.

Posisi Terjepit, PDIP Harus Jeli Menentukan Sosok di Pilgub Jakarta, GPMN: Kalau Salah Pilih Bisa..

Ir.Anom Wibisono Hariyosusetyo seorang tokoh yang juga pegiat organisasi di era 90 an mengatakan bahwa jika melihat kondisi politik saat ini merasa geram sekaligus prihatin, pasalnya, terlalu banyak narasi yang dilontarkan para tokoh politik di Indonesia bukannya memberikan kesejukan malah cenderung menggiring opini masyarakat untuk meraih simpati.

"Contohnya seperti Dinasti politik, drama, skenario atau lain sebagainya, itu hanyalah perlombaan meraih simpati ditengah kondisi yang ada," ujar Anom.

Fiks, PKS Resmi Usung Sohibul Iman di Pilgub Jakarta, Nasib Anies Baswedan?

Lebih lanjut Anom mengatakan, jika bicara soal Dinasti, dalam politik itu tidak ada, yang ada ambisi yang berlebihan hingga akhirnya terbentuklah sebuah obsesi politik.

"Dinasti politik itu tidak ada, jika ada yang menggaungkan kata Dinasti di era demokrasi saat ini hanya segelintir golongan yang berusaha meraih simpati untuk memuluskan tujuan," tuturnya.

Respon Anies Soal Parpol Koalisi KIM-Jokowi Disebut Mengusulkan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta

Saat ini ramai dibicarakan bahwa Presiden Joko Widodo melakukan politik dinasti lantaran putranya Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres, menurut Anom, itu bukanlah politik dinasti, tapi ambisi yang berujung pada obsesi politik.

Dan jika bicara sisi politik, lanjut Anom, itu sah karena tidak ada aturan baku dalam dunia politik yang melarang hal tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title