Cuma Modal KTP, Sekda Depok Janjikan Warga Berobat Gratis di Rumah Sakit

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC), program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Kota Depok diprediksi akan menyentuh angka 96 persen di tahun 2023.

20 Ribu Anak Depok Belum Bisa Ngaji, Supian Suri: Ini Sangat Memperihatinkan

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri, baru-baru ini. Ia menegaskan, bahwa langkah tersebut adalah bagian dari ikhtiar pemkot untuk memastikan warganya mendapatkan hak atas jaminan kesehatan.

"Tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau geografis," katanya dikutip pada Senin, 20 November 2023.

Pilkada Depok 2024, Pasangan Supian-Chandra Janji Beri Insentif dan Ingin Sejahterakan Guru Ngaji

Nah dengan capaian UHC tersebut, maka warga Depok nantinya dapat berobat secara cuma-cuma alias gratis hanya bermodalkan kartu tanda penduduk atau KTP.

Bahkan, kata Supian Suri, tanpa perlu lagi ditanya soal kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.

Keras! Chandra Siap Mundur Jika Tak Sanggup Berantas Mafia PPDB di Depok

"Kalau ada warga yang masuk rumah sakit cukup berikan KTP bisa langsung dilayani, enggak ditanya kurang mampu atau enggak punya BPJS, atau BPJS-nya sudah diproses atau belum, dia langsung ditangani pelayanan yang diberikan rumah sakit," janjinya.

Lebih lanjut, Sekda Depok, yang akrab disapa Bang SS itu mengatakan, bahwa pemerintah kota juga sudah mengalokasikan anggaran tambahan sebesar Rp100 miliar untuk pembiayaan BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) atau bagi masyarakat pra sejahtera.

"Kalau ada warga, tetangga atau saudara yang masuk kategori tidak mampu segera daftarkan," tuturnya.

Dirinya optimis, di tahun 2023 ini Depok UHC, begitupula di tahun 2024 nanti.

"InsyaAllah warga Depok ke rumah sakit dan puskesmas cukup bawa KTP sudah bisa dilayani, syaratnya punya KTP Depok," kata Bang SS.