Prabowo Subianto Meluncurkan Gerakan Positif Ajak Masyarakat Tinggalkan Budaya Fitnah dan Hujat!
- Istimewa
Siap –Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, mengambil inisiatif mengecam budaya memfitnah dan menyatakan bahwa itu tidak sejalan dengan nilai-nilai yang baik.
Dalam sambutannya di Jakarta Selatan pada Minggu, 19 November 2023, Prabowo menekankan pentingnya menghindari tindakan memfitnah, menghujat, mengejek, dan mencaci-maki sesama.
"Saya diajarkan untuk menyuarakan kebenaran dan menolak kejahatan. Kita perlu meninggalkan budaya negatif seperti memfitnah, menghujat, mengejek, dan mencaci-maki. Itu bukan jalan yang benar," ungkap Prabowo.
Calon presiden ini tidak hanya berbicara tentang masalah ini; ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk merenung, berbicara dengan sopan, dan berperilaku baik.
Ajakan tersebut tidak hanya ditujukan kepada masyarakat umum, tetapi juga kepada calon pemimpin Indonesia.
Prabowo menyatakan, Kita mengharapkan rakyat kita untuk berpikir dengan bijak dan bertutur kata dengan baik.
Kita butuh pemimpin yang rukun dan menjaga hubungan baik antarwarga.
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra ini menekankan bahwa masyarakat harus memiliki kebebasan penuh dalam memilih calon pemimpinnya.
Prabowo meyakinkan bahwa tugas calon pemimpin hanya sebatas menyampaikan program, rencana, dan tujuan positif untuk kemajuan Indonesia.
"Dalam kontestasi ini, ada tiga paslon. Mari kita biarkan rakyat yang menentukan siapa yang mereka inginkan. Kita hanya datang dengan program, rencana, dan strategi untuk mensejahterakan Indonesia," terang Prabowo.
Inisiatif Prabowo ini mencerminkan upayanya untuk menciptakan atmosfer positif dalam kontestasi politik, di mana nilai-nilai positif dan kebenaran diutamakan untuk mencapai kemajuan bersama.