BEPRO Bongkar Fakta Terkait Tuduhan Gibran Atas Informasi Hoax Dokter Tifa Pendukung Pro Anies

Bacawapres Gibran rakabuming
Sumber :
  • Tvonenews

SiapDokter Tifa mencuatkan tudingan kontroversial melalui akun Twitter atau X, mengklaim bahwa Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menggunakan ijazah palsu dan hanya mengikuti kursus di Australia. 

Diduga Kena Mental Gegara Marshel Banjir Kritikan Pedas, Sang Istri Unggah Status Begini di Medsos

Namun, apakah klaim ini benar adanya?

Dalam sindiran yang diberikan oleh Dokter Tifa, ia menyarankan untuk menganalisis fotonya Gibran agar terungkap apakah itu hasil editan atau tidak. 

Mendadak Viral Gegara Nyalon Jadi Calon Walikota Tangsel, Begini Masa Lalu Marshel Widianto

Namun, fakta-fakta riwayat pendidikan Gibran membuktikan sebaliknya.

Gibran, yang saat ini tercatat sebagai Cawapres termuda dalam sejarah Indonesia, memiliki latar belakang pendidikan yang solid.

Geger, Akun Facebook Vina Cirebon Mendadak Aktif dan Minta Pertolongan Kapolri, Kami Diancam...

Ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Solo dan Singapura sebelum melanjutkan ke perguruan tinggi. 

Orchid Park Secondary School di Singapura dan Management Development Institute of Singapore (MDIS) adalah bagian dari perjalanan pendidikannya sebelum melangkah ke University of Technology, Sydney, Australia, di mana ia tuntas lulus pada tahun 2010.

Sekretaris Jenderal BEPRO, David Herson, menegaskan bahwa tudingan Dokter Tifa tidak berdasar. 

Herson mengingatkan bahwa informasi seputar pendidikan Gibran sebaiknya diperiksa sebelum dipercayai, memastikan bahwa dokter Tifa tidak mengetahui kebenarannya.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Gibran kembali ke Indonesia dan aktif di berbagai bidang bisnis, terutama dalam industri makanan dan minuman. 

Salah satu bisnisnya yang terkenal adalah Markobar, yang telah berkembang dengan cabang-cabang di berbagai kota di Indonesia.

Dengan fakta-fakta ini, tudingan ijazah palsu terhadap Gibran terbantahkan, meninggalkan pertanyaan tentang motif di balik klaim kontroversial ini.