Langkah Maju Prabowo-Gibran: Nomor Urut 2 Penuh Makna, Ini Alasan Mendalamnya

Siap –Pada Selasa malam, tepatnya tanggal 14 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar pengundian nomor urut untuk Pilpres 2024 di kantor mereka. 

Hasilnya, pasangan Prabowo-Gibran berhasil mendapatkan nomor urut 2, mengawali langkah mereka dalam kontestasi politik mendatang.

Proses pengundian dilakukan dalam dua tahap.

Pertama, pasangan capres-cawapres mengambil nomor urut pengundian, dan selanjutnya, mereka memperoleh nomor urut yang akan digunakan pada Pilpres 2024.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, menjelaskan bahwa kegiatan ini dimulai dengan gala dinner atau jamuan makan malam bersama pasangan calon presiden dan wakil presiden. 

Tidak hanya pasangan calon, namun juga pimpinan partai politik yang mengusulkan pasangan calon turut diundang.

"Kami memberikan undangan bagi masing-masing pasangan calon dan pimpinan partai politik, kuota-nya adalah 150 orang," ujar Hasyim Asy'ari.

Gala dinner tersebut menjadi momen hangat sebelum rapat pleno terbuka pengundian nomor urut. 

Sesuai Pasal 235 ayat (2) Undang-Undang Pemilu, KPU menetapkan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Setelah pengumuman nomor urut, setiap pasangan calon, termasuk Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran, diberikan kesempatan untuk menyampaikan kata sambutannya selama 10 menit.

Momen ini menjadi awal dari perjalanan panjang menuju Pilpres 2024 yang penuh tantangan dan harapan Menuju Indonesia emas 2045.