Cegah Penyimpangan Seksual di Kalangan ABG, Walkot Depok Bentuk Timsus: Ini Sangat Berbahaya

Wali Kota Depok, Mohammad Idris
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Pemerintah Kota Depok cukup serius dalam mencegah terjadinya penyimpangan seksual. Salah satu sasarannya adalah kaum remaja atau yang disebut anak baru gede alias ABG.

Hancurnya 20 Tahun Dominasi PKS di Kota Depok

Terkait hal itu, berbagai upaya untuk mencegah terjadinya prilaku penyimpangan seksual pun kian gencar dilakukan.

Di antaranya dengan membentuk Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3), bertajuk Gerakan Save Our Teens (GAS OT).

Survei HMIP FISIP UI Terkait Pilkada Depok: Supian-Chandra 49 Persen, IBH-Ririn 26 Persen

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menunjuk Dinas Sosial atau Dinsos untuk menggerakan program tersebut.

Menurut dia, kehadiran LK3 harus tersosialisasi dengan baik kepada kalangan remaja, sebagai upaya mencegah penyakit penyimpangan perilaku seksual.

Pemkot Depok Gelar Deklarasi Pilkada Damai, Walikota Ajak Warga Jaga Kondusivitas

“LK3 ini harus tersosialisasi kepada remaja, orang yang tergabung di LK3 harus terpercaya, aduan yang disampaikan ke LK3 tentunya harus terjaga dan tidak terbuka apalagi terkait penyimpangan seksual, ini sangat berbahaya,” katanya dikutip dari beritadepok pada Sabtu, 16 September 2023.

Karena itulah, tegas Idris, orang-orang yang tergabung dalam LK3 Depok ini harus terpercaya.

Selain itu, mereka juga dituntut proaktif terhadap persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat.

“LK3 juga harus proaktif terhadap persoalan di masyarakat, sehingga dapat melakukan pendekatan kepada remaja dan masyarakat, dan juga jemput bola,” katanya.

Lebih lanjut Mohammad Idris menambahkan, di Indonesia sendiri, penyimpangan perilaku seksual kepada remaja termasuk dalam fenomena, meskipun di beberapa daerah menjadi kasus.

“Ini sebenarnya datanya ada di kementerian, namun dalam menyelesaikan masalah ini, karena melihat karakter remaja jadi bisa terlihat secara langsung, makanya harus diselesaikan oleh semua pihak,” ujarnya.