Skandal Besar! Personil Band Gigi Diperas Habis-habisan oleh PDAM Depok, Penyebabnya Bikin Merinding

Personil gigi
Sumber :
  • Sumber: istimewa

SiapThomas Ramdhan, salah satu personil legendaris dari grup band Gigi, baru-baru ini membagikan pengalaman pahitnya terkait tagihan PDAM yang sangat tidak wajar. 

Tegas, Polri Pecat 2 Oknum Polisi Terduga Pelaku Pemerasan Penonton DWP

Dalam unggahan melalui akun Instagram pribadinya @thomasramdhan, Thomas menyatakan keheranannya terhadap lonjakan drastis dalam tagihan PDAM rumahnya.

Awalnya, tagihan PDAM rumah Thomas berjalan normal, sekitar Rp 88 ribu-an per bulan sejak Februari. 

Harta AKBP Malvino, Eks Kasat Narkoba Polres Depok Jebolan FBI yang Dicopot Gegara Palak WNA: Tak Punya Rumah

Namun, pada bulan kesembilan, tagihan tiba-tiba membengkak menjadi Rp 2.148.000. Hal ini membuatnya merasa ada yang tidak beres, mengingat dia hanya tinggal bersama sang istri dan jarang berada di rumah.

Thomas kemudian menghubungi pihak PT Tirta Asasta Depok dan mengirimkan meteran rumah sebagai bukti transaksi berulang kali. 

Identitas 18 Polisi yang Diciduk Gegara Kasus Pemerasan, Siapa Mereka?

Namun, respon dari pihak PDAM baru datang dua hari kemudian. Setelah pemeriksaan oleh beberapa petugas Tirta Asasta Depok, tidak ditemukan adanya kebocoran pada pipa PDAM rumah Thomas.

"Saya hanya mau ngomong, saya cuman dua orang di rumah dan rumah itu juga bukan rumah buat produksi misalnya kayak untuk perusahaan laundry, yang memang pemakaiannya berlebih," jelasnya. 

"Saya benar-benar di rumah berdua yang sebetulnya berdua juga itu jarang banget ada di rumah. Karena kebetulan Gigi lagi sering di luar kota gitu. Kadang dari sebulan itu cuman 2 Minggu di rumah," sambungnya.

Dengan kejanggalan ini, Thomas berharap pihak Tirta Asasta Depok atau lembaga terkait bisa melakukan evaluasi. 

"Ini bukan mengada-ngada, dan semuanya punya bukti gitu, tapi kayak diperas, seenaknya. Mungkin ini hanya contoh aja, syukur-syukur itu saya doang yang kayak seperti itu," tuturnya.

Thomas juga mengecam pelayanan yang dianggapnya sangat buruk dan tidak masuk akal. Kejadian ini menjadi sorotan dan menyulut pertanyaan tentang transparansi dan kebijakan tarif PDAM di Kota Depok.

Pihak PT Tirta Asasta Depok belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan Thomas Ramdhan ini. Kita tunggu pengembangan selanjutnya terkait kasus tagihan PDAM yang mencengangkan ini.