TKA Tak Wajib, Tapi Bisa Jadi "Jalan Ninja" Masuk Universitas Favorit
- Siap.viva/Istimewa
Urip menambahkan, penilaian seperti TKA bukan hal asing dalam sistem pendidikan global.
Banyak negara telah menerapkan tes sejenis sebagai mekanisme penyaring dan penjamin mutu pendidikan, seperti di India (Nationwide Standardized Examinations), Singapura (Primary School Leaving Examination), Jerman (Abitur), hingga Amerika Serikat (State-Wide Testing Program).
Meski bersifat sukarela, TKA berpotensi menjadi “jalan ninja” bagi siswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi atau ke luar negeri.
Hasil tes akan disertai sertifikat resmi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang dapat digunakan sebagai dokumen pendukung jalur prestasi ke perguruan tinggi.
“Dengan skema ini, siswa yang siap bisa mengejar peluangnya, sedangkan siswa yang belum siap dapat fokus ke pengembangan diri tanpa tekanan,” jelas Urip.
Mata Pelajaran dan Mekanisme TKA
Untuk siswa kelas 6 SD dan 9 SMP, TKA akan menguji dua mata pelajaran inti: Matematika dan Bahasa Indonesia.