Balita 18 Bulan Tewas Terbawa Arus di Kalibaru Depok, Ditemukan Setelah 24 Jam Pencarian
- Istimewa
Siap – Tragedi memilukan terjadi di kawasan Cilangkap, Tapos, Kota Depok. Seorang balita berusia 18 bulan ditemukan tewas setelah terbawa arus aliran Kalibaru. Insiden ini terjadi karena korban lepas dari pantauan orang tuanya.
Jasad korban ditemukan oleh tim gabungan dari Basarnas dan Dinas Pemadam Kebakaran setelah lebih dari 24 jam pencarian.
Menurut Koordinator Unit Siaga SAR Bogor, Fazry, jenazah korban ditemukan sejauh 400 meter dari titik terakhir laporan hilangnya korban.
"Korban ditemukan tersangkut di batang bambu di aliran kali dengan kedalaman sekitar satu meter," ujar Fazry kepada awak media.
Saat jasad korban ditemukan, orang tua korban langsung histeris. Suasana di lokasi pencarian pun berubah haru saat tim berhasil mengevakuasi jenazah balita malang tersebut.
100 Petugas Gabungan Diterjunkan
Lebih dari 100 petugas gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian. Tim menyisir sepanjang aliran kali dan melakukan pencarian darat serta penyisiran air dengan alat bantu.
Setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka. Rencananya, korban akan dimakamkan tidak jauh dari rumahnya di kawasan Cilangkap, Tapos, Kota Depok.
Peringatan untuk Orang Tua
Kejadian ini menjadi peringatan bagi para orang tua untuk terus mengawasi anak-anak mereka, terutama di lingkungan yang dekat dengan aliran air, sungai, atau tempat berbahaya lainnya.
