Walkot Depok Gercep Tangani 386 Rumah yang Rusak Dihantam Puting Beliung: Benerin dari Sekarang!

Walkot Depok, Supian Suri tinjau rumah terdampak puting beliung
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Sebanyak 386 rumah di Kota Depok rusak parah usai diterjang angin puting beliung pada Sabtu malam, 7 Juni 2025. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden mengerikan ini.

Perkuat Akses Pendidikan dan Perlindungan Anak, Pemkot Depok Hadirkan RSSG dan RKAI

Wali Kota Depok, Supian Suri mengungkapkan, ratusan rumah yang terdampak cuaca ekstrem itu tersebar di beberapa wilayah, yakni Kecamatan Tapos, Cimanggis dan Cilodong.

"Ya ini kalau di Kecamatan Tapos sendiri ada 372 rumah yang terdampak dengan musibah kemarin.

Damkar Evakuasi Lansia 79 Tahun yang Menderita Stroke, Begini Prosesnya

Cimpaeun 80 rumah, Cilangkap 99 rumah, Tapos paling banyak 137 dan Jatijajar ini ada 56 rumah," katanya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Minggu, 8 Juni 2025. 

Rata-rata, rumah yang terdampak angin puting beliung ini rusak pada bagian atap.

Dihadapan Supian Suri, Coach Justin Janji Sekolahkan 8 Anak Depok ke Markas Cristiano Ronaldo

"Kerusakannya kalau saya klasifikasi tadi berat, sedang, ringan. Ya rata-rata atap rumahnya terbang. Ada yang (rusak) total, ada yang sebagian, ada yang sebagian kecil, kondisinya seperti itu," tuturnya.

Selain di wilayah Tapos, sejumlah rumah di wilayah Cilodong dan Cimanggis juga dilaporkan mengalami kerusakan.

"372 (rumah rusak) ini yang wilayah Kecamatan Tapos saja, sedangkan Cilodong 14 rumah (rusak). Tapi sebetulnya yang parah di Tapos, dan yang paling banyak," jelasnya.

Supian memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. 

"Alhamdulillah tadi enggak ada korban."

Terkait hal itu, Supian mengaku telah menyiapkan berbagai upaya penanggulangan bencana dengan melibatkan sejumlah pihak.

"Ya jadi pertama untuk yang kondisi-kondisi sangat darurat khususnya Cilodong di dua rumah tadi saya minta Bank Jabar bertanggung jawab satu rumah, kemudian BAZNAS satu rumah," katanya.

Sedangkan di wilayah Tapos, karena jumlahnya cukup banyak maka Pemerintah Kota Depok bakal mengucurkan belanja tak terduga atau BTT yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

"Sehingga tadi saya minta Pak Camat bentuk kepanitiaan cepat, saya minta hari Selasa sudah ada usulan berapa jumlah total yang harus dibiayai asbes dan yang lainnya, dari mulai berat, sedang, ringan," tuturnya.

Kemudian, Supian Suri juga menginstruksikan Dinas Rumkim untuk menindaklanjuti bencana puting beliung ini secara cepat. 

"Jadi ya mudah-mudahan hari Rabu sudah ada SK penetapan untuk pencairan, tapi untuk langkah awalnya saya minta hari ini Pak Camat segera menghitung (biayanya), berkomunikasi dengan pihak material, cari tukang, benerin dari sekarang," ucapnya. 

"Nanti insya Allah BTT cair kita bisa bayarin, lunasin utangnya Pak Camat di material dan di tukang-tukang yang ada di sini (lokasi terdampak)," sambung dia.

Ketika disinggung berapa estimasi anggaran yang dibutuhkan, Supian mengaku belum tahu secara pasti karena masih dalam tahap kajian.

"Saya sih belum bisa mengestimasi totalnya, tapi kalau melihat tadi satu rumah itu kira-kira kalau atap saja Rp15 juta-an. Mungkin kisaran Rp300 sampai Rp400 juta ya untuk total se Kota Depok, mungkin ya, ini dugaan kasar saya," katanya.

"Tapi sekali lagi nanti berapapun itu nanti kita coba akomodir di BTT," timpalnya lagi.