Biadab! Aksi Bejat Siswi SMA Diperkosa oleh Oknum yang Berprofesi sebagai Petugas Kebersihan

Siap –Sebuah kejadian mengerikan terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Seorang gadis remaja yang masih duduk di bangku SMA menjadi korban pemerkosaan setelah diamankan oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Gowa.

Kasus pemerkosaan ini bermula saat korban ditahan oleh polisi karena kedapatan berboncengan dengan tiga orang lainnya mengendarai sepeda motor. 

Namun, setelah ditahan, korban mengalami penderitaan yang tidak terbayangkan.

Pelaku pemerkosaan, yang awalnya mengaku sebagai anggota polisi dengan inisial AB, belakangan terungkap sebagai seorang petugas kebersihan. Kejadian tragis ini terjadi pada Minggu subuh, 29 Oktober 2023.

Kuasa Hukum korban, Ananda Eka Saputra, menjelaskan bahwa korban terjaring dalam razia lalu lintas, lalu dibawa ke Pos Polisi dan diperkosa oleh pelaku, yang dikenal sebagai Banpol. 

Menurut Ananda, pelecehan dimulai ketika korban berada di atas mobil polisi, dan kemudian berlanjut di pos Jatanras.

Yang membuat kejadian ini semakin mengerikan adalah bahwa korban diperkosa masih dalam pengawasan kepolisian.

 Setelah menderita pelecehan tersebut, korban dilepaskan oleh polisi sekitar pukul 12.00 siang hari. Setibanya di rumah, korban menceritakan kejadian mengerikan ini kepada orang tuanya.

Ibu korban, yang tidak bisa menerima apa yang terjadi pada anaknya, mencoba menghubungi polisi yang diduga telah menahan korban.

Namun, pihak kepolisian tidak merespon dengan baik. Akhirnya, ibu korban melaporkan kejadian ini ke Polres Gowa.

Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bahtiar mengkonfirmasi bahwa pelaku pemerkosaan telah diamankan dan akan diproses sesuai prosedur hukum. 

Ia juga mengungkapkan bahwa pelaku, yang sering membantu membersihkan pos polisi Jatanras dengan inisial AB, memang kerap berperilaku baik, tetapi kali ini ia melakukan tindakan kejahatan yang mengerikan.

Kejadian ini menjadi sorotan dan mengguncang masyarakat setempat, menunjukkan perlunya tindakan tegas dalam menangani kasus pemerkosaan dan keadilan bagi korban yang telah menderita.