Baliho Gambar Ganjar Pranowo-Mahfud Md Dicopot Aparat Politikus PDIP: Ingin Cari Muka Pada Atasannya

Baliho Bergambar Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Sumber :
  • viva.co.id

Siap – viralnya penurunan bendera Baliho PDIP, dan pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Gianyar, Bali Selasa, 31 Oktober 2023. Menjadi buah bibir di masyarakat.

Jawara Betawi Ultimatum Preman yang Serbu Diskusi Diaspora FTA: Ini Macannya Belum Bangun

Sebelumnya penurunan baliho bergambar Ganjar Pranowo-Mahfud Md itu terlihat dilakukan oleh Satpol PP dari video dan foto-foto yang beredar di sosial media. Diketahui sekitar satu jam sebelum kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Bali.

Baliho capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud Md di copot saat presiden Jokowi melakukan kunjungan kerjanya di Gianyar, Bali. PDIP merespon bahwa pencopotan baliho tersebut tanda bahwa apparat sulit menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilu.

Hasil Survei 85 persen Masyarakat Puas Atas Kinerja Jokowi

"Pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di Bali, menjadi bukti bahwa aparat pemerintah sulit menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilu," ujar Politikus PDIP Charles Honoris.

Selain itu, pencopotan baliho juga bisa dilakukan oleh pembantu presiden atau pendukung presiden yang ingin mencari perhatian.    

Sebelum Dilantik Prabowo bakal Temui Megawati, Bahas Apa Ya?

“Pencopotan baliho ini bisa saja dilakukan tanpa sepengetahuan dan persetujuan presiden. Namun ada kecenderungan para pembantu presiden dan para pejabat di bawahnya ingin cari muka pada atasannya.” Kata Charles Honoris 

Politikus PDIP tersebut memandang pencopotan baliho Ganjar-Mahfud tak terlepas dari majunya putra sulung Jokowi Gibran Rakabuming Raka, di pilpres 2024. Charles memprediksi bahwa dalam bulan-bulan ke depan menjelang pilpres adanya aparat pemerintah yang berpihak kepada pasangan calon tertentu.

"Saya tidak heran kalau dalam bulan-bulan ke depan menjelang pemungutan suara pileg dan pilpres kita akan mendengar laporan-laporan tentang adanya aparat pemerintah yang berpihak kepada pasangan calon tertentu," tambahnya.