Wali Kota Supian Larang SOTR di Depok, Kalau Ngeyel Ini Risikonya!
- siap.viva.co.id
Siap – Wali Kota Depok, Supian Suri resmi melarang aksi sahur on the road atau SOTR di daerahnya. Terkait hal itu, ia bahkan telah membentuk Tim Patroli Ramadan.
"Intinya kita punya semangat yang sama, kita menyongsong Ramadan 1446 Hijriah ini bisa berjalan khidmat buat umat muslim yang menjalankan ibadah," katanya dikutip pada Sabtu, 1 Maret 2025.
"Begitu juga bisa nyaman buat teman-teman yang saudara-saudara kami, yang tidak menjalankan ibadah Ramadan atau puasa," sambungnya.
Terkait hal itu, Supian mengaku, dirinya telah menggelar rapat bersama sejumlah pihak terkait, termasuk di antaranya unsur TNI dan Polri.
Menurutnya, ada beberapa poin yang disepakati dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Kota Depok pada Jumat malam, 28 Februari 2025.
"Pertama tadi, menindaklanjuti juga surat edaran atau imbauan dari Pak Kapolda melalui Pak Kapolres bahwa kita, pemerintah Kota Depok tidak mengizinkan kegiatan program sahur on the road," jelasnya.
Pemerintah Kota Depok, lanjut Supian, sepakat dengan Kapolda yang menilai program atau kegiatan SOTR relatif akan banyak mudharatnya daripada kemanfaatannya.
"Sehingga kita tidak mengizinkan di Kota Depok khususnya ada sahur on the road," tegasnya.
Kemudian poin yang kedua, guna mengantisipasi hal-hal tidak inginkan di lapangan, sekaligus menjaga kekhidmatan, maka akan dibentuk Patroli Ramadan di 11 kecamatan.
"Titik poinnya adalah di kantor kecamatan masing-masing, dimana di dalamnya ada unsur polres, unsur kodim dan unsur Pemerintah Kota Depok yang akan patroli di masing-masing wilayah untuk menjaga kenikmatan di bulan suci Ramadan ini," terangnya.
Supian juga mengatakan, mereka yang melanggar imbauan ini maka akan mendapat sanksi.
"Ya pertama terkait tentang tindakan, pastinya karena ini sudah menjadi keputusan yang kita ambil, ya kita akan mengambil tindakan untuk pihak-pihak yang tetap atau melaksanakan kegiatan yang tadi disampaikan dalam hal ini sahur on the road ya," tuturnya.
Dirinya juga mengimbau agar semua pihak bisa saling menjaga dan menghormati bulan suci Ramadan di tengah keragaman masyarakat Depok.
"Karena kita semua berharap saling menghormati, saling menghargai, sehingga keharmonisan yang selama ini sudah terjalin di Kota Depok benar-benar bisa kita pertahankan."