Biadab! Viral Video Opang Berkedok Ojol Palak Penumpang dengan Tak Wajar, Begini Kejadian Sebenarnya

Opang berkedok ojol palak penumpang
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Istimewa

Siap –Media sosial TikTok dihebohkan oleh sebuah video kontroversial yang menampilkan seorang wanita berdebat dengan seorang tukang ojek. Video ini diunggah oleh akun TikTok @myrajunet dan telah menjadi viral dalam beberapa jam setelah diunggah.

TikTok Ramai 'Cek Khodam', Penjelasan Buya Yahya Menurut Islam

Dalam video tersebut, wanita tersebut menjelaskan kronologi kejadian yang terjadi pada 27 Oktober 2023. 

Awalnya, dia dan dua temannya berencana untuk naik ojek mobil dari Istora ke Stasiun Sudirman. 

Diduga Kena Mental Gegara Marshel Banjir Kritikan Pedas, Sang Istri Unggah Status Begini di Medsos

Namun, mereka mengalami kesulitan karena pesanan mereka selalu dibatalkan.

Pada saat yang sama, seorang tukang ojek dengan atribut Gojek menawarkan jasanya untuk naik motor. 

Mendadak Viral Gegara Nyalon Jadi Calon Walikota Tangsel, Begini Masa Lalu Marshel Widianto

Meskipun awalnya mereka enggan, karena terus-menerus pesanan mereka dibatalkan, akhirnya mereka setuju untuk naik ojek tanpa menggunakan aplikasi, dengan kesepakatan harga yang sesuai dengan tarif aplikasi.

Namun, permasalahan muncul ketika mereka tiba di lokasi tujuan. Mereka diminta membayar Rp50 ribu per orang, sedangkan mereka merasa kesepakatan awal adalah sebesar Rp20.000 per orang. 

Karena ketidaksepakatan ini, terjadi perdebatan sengit di depan Stasiun Karet, bukan Stasiun Sudirman seperti yang seharusnya.

Video tersebut diambil karena salah satu tukang ojek terlibat dalam insiden fisik dengan penumpang tersebut. 

Wanita ini memutuskan untuk merekam dan memviralkan video ini sebagai pembelajaran bagi semua orang agar lebih berhati-hati saat menggunakan layanan ojek daring.

Dia berharap agar orang lain tidak mengalami penipuan serupa.

Dalam komentarnya di video tersebut, wanita tersebut menutupnya dengan pesan: 

"Video ini gua sebar untuk mengedukasi kita semua, agar jangan pernah takut kalau kalian tidak salah! Be careful and stay safe!"

Kasus ini mencuatkan perdebatan seputar masalah tarif ojek daring dan pentingnya transparansi dalam layanan tersebut.

Pihak terkait mungkin akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.