Ini Dia Tokoh Agama yang Sepanggung dan Ketawa Ngakak saat Miftah Hina Penjual Es

Tokoh agama yang sepanggung Miftah
Sumber :
  • Istimewa

SiapTokoh agama Miftah Maulana Habiburrahman tengah menjadi sorotan publik setelah video viral yang menunjukkan dirinya tertawa terbahak-bahak saat memberikan candaan kasar terhadap seorang penjual es teh

Geger Grup Facebook Fantasi Sedarah Guncang Jagat Maya, Netizen: Gegara Viral Anggotanya Makin Nambah?

Ucapan tersebut memicu kemarahan masyarakat yang menilai sikap Miftah tidak mencerminkan etika seorang penceramah.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, Miftah terlihat mengucapkan kata-kata tak pantas kepada penjual es yang hadir di tengah pengajian. Namun, selain Miftah, seorang pria lain yang tertawa ngakak juga menjadi sorotan publik.

Cucu Pemilik Klub Como Jadi Biarawati, Tolak Warisan dan Hidup Sederhana

Pria tersebut diketahui bernama Usman Ali Salman, yang ternyata merupakan pengasuh Pondok Pesantren API Al-Huda Nepak di Magelang.

 

Viral, Jagat Medos Kembali Diguncang Video Syur Berdurasi 9 detik, Ternyata Pemerannya Bikin Melongo?

 

Usman Ali Salman, kelahiran 5 Juli 1974, juga hadir dalam acara Magelang Bersholawat yang digelar bersama Miftah, Yusuf Chudlori, dan Zaidan bin Yahya. Informasi mengenai identitasnya terungkap setelah sejumlah netizen menelusuri profilnya di media sosial Instagram, @kyusmanali_alhuda.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Indonesia dibuat geram oleh candaan yang dilontarkan oleh penceramah kondang, Miftah Maulana Habiburrahman alias Miftah, saat memimpin pengajian. Dalam video yang viral di media sosial, Miftah mengucapkan kata-kata tak pantas kepada seorang penjual es yang hadir di tengah pengajian.

Video tersebut cepat menyebar, memicu kemarahan publik yang menilai candaan itu tak pantas dan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diharapkan dari seorang figur publik.

Merespons kecaman tersebut, Miftah akhirnya memberikan klarifikasi melalui sebuah video permintaan maaf yang disebarkan di media sosial pada Rabu, 4 Desember 2024.

Dalam video tersebut, Miftah dengan kerendahan hati mengakui kekhilafannya dan meminta maaf kepada penjual es yang menjadi sasaran candaan, serta kepada masyarakat Indonesia yang merasa terganggu dengan perkataannya. 

"Saya memang sering bercanda dengan siapa pun, dan saya minta maaf atas candaan kepada yang bersangkutan. Saya akan bertemu dengan penjual es tersebut untuk meminta maaf secara langsung," kata Miftah seperti disitat dalam video klarifikasinya di Depok, 4 Desember 2024.

Selain itu, Miftah juga meminta maaf kepada publik atas kegaduhan yang ditimbulkan oleh ucapan tersebut, yang dianggap oleh banyak pihak sebagai berlebihan dan tidak sensitif.