Aktivis Minta Agar Tidak Melibatkan Anak-anak dan Perempuan Rentan dalam Situasi Politik

Potret ilustrasi
Sumber :
  • Istimewa

Sebagai aktivis perlindungan anak, anti-kekerasan, dan anti-perdagangan orang, Ibu Suarni berharap pemerintah memberikan perhatian serius.

Aktivis Petisi 100 Bertemu Mahfud MD di Kantor Polhukam, Rencana Kecurangan Pemilu 2024 Terungkap!

Ia menyerukan adanya kebijakan yang melarang pelibatan anak-anak dan perempuan rentan dalam situasi politik, karena dampaknya sangat buruk terhadap perkembangan pola pikir anak dan keselamatan perempuan.

Pencegahan dan Penegakan Hukum Ditekankan

Terungkap! Syahganda Bongkar Kebijakan Pro-China Jokowi Sebagai Trik Psikologis, Benarkah!

Ibu Suarni meminta pemerintah untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar anak-anak tidak lagi menjadi korban dalam situasi politik.

Ia juga menegaskan pentingnya penanganan cepat jika anak-anak sudah menjadi korban.

Demokrasi di Ujung Tanduk dan Hanya Ilusi Catatan Akhir Rapor Hitam Pemerintah Terbongkar!

“Pertama, maksimalkan pencegahan agar anak-anak tidak menjadi korban radikalisme, terorisme, perdagangan orang, atau kekerasan, dan tidak dimanfaatkan oleh oknum politik.Kedua, jika anak sudah menjadi korban, mereka harus segera diselamatkan, dipulihkan hak-haknya, dan mendapatkan layanan terbaik dari pemerintah,” katanya.

Ia juga menekankan perlunya penegakan hukum terhadap pelaku yang merekrut anak-anak atau menempatkan mereka dalam situasi sulit, baik sebagai korban perdagangan orang, radikalisme, terorisme, maupun kekerasan.

Halaman Selanjutnya
img_title