Luhut Beri Isyarat Dukung Prabowo-Gibran Pada Pilpres 2024: Langkah Menuju Indonesia Emas 2045?

Luhut dan prabowo
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Viva.co.id

Siap –Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit di Singapura, mengucapkan selamat kepada tiga pasang calon Presiden dan calon Wakil Presiden Republik Indonesia yang telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Nah, Lho! Pelantikan Prabowo sebagai Presiden Terpilih Diundur?

Dalam pernyataan yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Rabu, 25 Oktober 2023, Luhut menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat kepada sahabat baiknya, Pak Mahfud MD, yang resmi menjadi pendamping bagi Mas Ganjar. 

"Dengan rasa bangga, saya ingin mengucapkan selamat kepada sahabat baik saya, Pak Mahfud MD, yang kini resmi berdiri sebagai pendamping bagi Mas Ganjar. Tak lupa, rasa hormat saya sampaikan untuk Mas Anies dan Cak Imin yang kini juga telah berdiri di garis start pemilihan.” kata Luhut dikutip dari instagram pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Bolone SS Bakal Gemakan Kembali Lagu 'Oke Gas' untuk Dukung Supian-Chandra di Pilkada Depok

Dia juga memberikan penghormatan kepada Mas Anies dan Cak Imin yang turut berdiri di garis start pemilihan.

Meskipun dalam situasi perawatan kesehatan, Luhut memberikan perhatian khusus terhadap fakta bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, telah bersatu sebagai pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden RI untuk tahun 2024.

Sebelum Dilantik Prabowo bakal Temui Megawati, Bahas Apa Ya?

Dalam pandangannya, sosok Prabowo-Gibran merupakan perpaduan yang sempurna. 

Dengan pengalaman puluhan tahun dalam dunia politik, Luhut memahami bahwa setiap keputusan politik selalu didasari oleh pertimbangan mendalam, dan ini berlaku juga untuk keputusan Prabowo dan Gibran.

Luhut berpendapat bahwa keberhasilan Prabowo-Gibran sebagai pasangan Capres dan Cawapres menciptakan simbiosis antara kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna.

 Ia menegaskan bahwa Indonesia bukan hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki sumber daya manusia (SDM) yang melimpah, sehingga perlu ada sinergi antara kebijaksanaan yang datang dari pengalaman dan inovasi generasi muda.

Menurut Luhut, dalam sejarah, persatuan dan kolaborasi telah terbukti menjadi kunci kemajuan bangsa. 

Ia melihat pasangan Prabowo-Gibran sebagai simbol harapan untuk Indonesia Maju, di mana sinergi antara persatuan dan percepatan diperlukan untuk meneruskan pembangunan berkelanjutan yang sedang dipersiapkan.

Luhut menekankan pentingnya semangat rekonsiliasi yang telah dicontohkan oleh Presiden Jokowi dan Prabowo, dan ia meyakini bahwa rakyat Indonesia tidak ingin melihat terbelahnya masyarakat seperti pada beberapa pemilu sebelumnya. 

Pandemi COVID-19 dan tantangan global lainnya telah kembali membuktikan bahwa persatuan adalah kebutuhan mutlak.

Menurutnya, rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo telah memberikan dampak positif bagi bangsa, dan hal ini juga diakui oleh dunia internasional. 

Oleh karena itu, Luhut percaya bahwa simbol persatuan ini harus diteruskan, dan ia meyakini bahwa kerja sama yang baik antara Prabowo dan Gibran akan membawa Indonesia lebih dekat dengan masa keemasannya.