Jangan Transaksi Isi Bensin di SPBU Pakai Qris Bisa Picu Kebakaran, Benarkah?
- Mafindo
Siap – Beredar informasi bahwa melakukan transaksi pembelian bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menggunakan Quick Respons Code Indonesian Standar (Qris) memicu terjadinya kebakaran.
Informasi ini diunggah akun Facebook ' Julian Khotto' yang mengklaim dokumentasi insiden kebakaran SPBU akibat adanya transaksi pembelian BBM menggunakan Qris.
Namun, akun itu tak menyebut dimana SPBU berasal, waktu kejadian hingga alasan penggunaan Qris di SPBU memicu kebakaran.
“HADIAH BELI BBM PAKAI QR. Dulu hidupin HP di SPBU dilarang, sekarang Wajib QR demi bisnis aplikasi sekelompok orang RAKUS tanpa AKAL SEHAT. INI HANYA AKIBAT.”
Berdasarkan penelusuran Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), informasi tersebut adalah hoaks. Video yang beredar adalah potongan dokumentasi kebakaran di SPBU karena korsleting mobil saat pengisian BBM.
Upaya penelusuran dengan menggunakan kata kunci “Bahaya modifikasi penambahan tangki mobil” turut dilakukan untuk mengetahui lebih jelas penyebab sering terjadinya korsleting mobil saat mengisi BBM di SPBU.
Hasilnya, ditemukan artikel oto.detik.com “Ini Bahayanya Modif Tangki Mobil untuk Nimbun BBM” yang tayang Oktober 2020.
Artikel itu menjabarkan, modifikasi tangki mobil kerap menjadi pemicu mobil terbakar. Saat ini, tak ada bukti ilmiah yang menyebut penggunaan Qris di SPBU memicu terjadinya kebakaran.
Unggahan dengan narasi “SPBU kebakaran akibat adanya transaksi pembelian BBM menggunakan QR” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).
