Gawat, Masa Pinjam Pakai Lahan Terminal Depok Bakal Segera Berakhir
- Istimewa
Siap –Proses pembangunan proyek Metro Starter yang disebut akan menggunakan konsep Kawasan Berorientasi Transit (TOD) belum berjalan hingga saat ini alias molor.
Akibat molornya pembangunan tersebut berimbas kepada keberadaan Terminal Depok yang kini beroperasi di lahan depan stasiun Depok baru yang status pinjam pakainya akan berakhir di tahun 2026 mendatang.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Marbudi Antono mengatakan bahwa masa pinjam pakai lahan yang saat ini digunakan untuk Terminal Depok akan berakhir 3 tahun lagi atau lebih tepatnya pada 2026 mendatang.
" Ya, masa pinjam pakai lahan terminal Depok di depan stasiun Depok Baru akan segera berakhir 3 tahun lagi," katanya.
Untuk itu, kata Marbudi, pihaknya sudah berkordinasi kepada pihak terkait soal kelanjutan operasional Terminal Depok tersebut mengingat masa pinjam pakainya akan berakhir.
"Sudah kami (Dishub) sampaikan bahwa pembangunan Terminal Depok harus segera dilakukan karena masa berlaku status pinjam pakai lahan yang sekarang digunakan akan habis, paling tidak setahun sebelum berakhir harus sudah ada progres pembangunan," terangnya.
Khawatirnya, lanjut Marbudi, dengan diberikan tenggang waktu hanya 3 tahun oleh Dirjen Perkeretaapian, akan ada perencanaan lanjutan dari mereka terkait penggunaan lahan tersebut.
"Kita mengajukan perpanjangan awalnya 5 tahun, tapi yang disetujui hanya 3 tahun, artinya, harus ada evaluasi lagi terhadap kerjasama dengan pengembang proyek Metro Starter terkait keberadaan Terminal di Margonda Depok," tuturnya.
Lebih lanjut Marbudi mengatakan bahwa pihaknya berharap pembangunan terminal Depok tersebut harus segera direalisasikan, paling tidak menjelang masa pinjam pakainya berakhir.
"Jika sampai satu tahun menjelang masa pinjam pakai belum ada progres terkait pembangunan, Pemkot Depok harus segera melakukan evaluasi dengan pihak pengembang Metro Starter," pungkasnya.