Kisah Nyata Miliarder Cantik Amerika Jadi Mualaf Gegara Kejadian Sepele di Lift

Ilustrasi kisah mualaf miliarder cantik Amerika
Sumber :
  • YouTube Tafakkur Insight

SiapHidayah merupakan salah satu ketetapan Allah yang tak bisa diganggu gugat, seperti kisah miliarder cantik asal Amerika ini. Ia masuk Islam usai satu lift dengan seorang pemuda Muslim asal Maroko.

Eks Dewan Pakar PKS Depok Ini Ngaku "Mualaf" Jelang Pilkada: Saya Nyaman di Supian-Chandra

Lantas apa yang membuatnya pindah keyakinan hingga akhirnya menjadi mualaf

Disitat dari tayangan YouTube Tafakkur Insight, seorang gadis miliarder cantik asal Amerika Serikat dapat hidayah setelah bertemu dengan pemuda asal Maroko di lift. 

Celine Evangelista Masuk Islam: MasyaAllah, Jadi Lebih Tenang

Dia mantap menjadi mualaf gara-gara takjub melihat pemuda muslim asal Maroko yang sangat menjaga pandangannya. 

Pemuda Muslim itu tidak ingin menatap si miliader cantik itu saat berada di dalam lift. 

Awalnya Iseng, Kini Agnes Monika Resmi Masuk Islam: Saya Bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah

Sebagaimana diketahui, setiap orang memiliki hak asasi untuk memilih agama yang diyakininya, termasuk kisah gadis asal Amerika yang kaya raya ini. 

Ia masuk Islam setelah beremu dengan pemuda Maroko. Ini merupakan kisah nyata yang diceritakan langsung oleh Syekh Muhamad Hasan.

Alasan gadis itu masuk Islam sungguh kurang bisa dicerna akal sehat, tapi itulah yang terjadi, saat Allah sudah memberikan hidayah tidak ada satu pun yang dapat menolaknya. 

Ya, hanya karena bertemu pemuda Maroko di dalam lift, gadis amerika yang cantik dan kaya ini kemudian masuk Islam. 

Kisah ini berawal dari pertemuan seorang pemuda Maroko dan gadis Amerika cantik dan kaya raya di dalam sebuah lift gedung bertingkat yang merupakan pusat perdagangan dunia. 

Usia sang pemuda belumlah genap 26 tahun, dan di lift tersebut ada beberapa orang, salah satunya adalah gadis Amerika yang cantik dan kaya tersebut. 

Kisahnya bermula pada suatu hari ketika miliarder cantik ini memasuki lift di kantor pusat perdagangan dunia di Amerika Serikat. 

Mulanya ada banyak orang yang berdiri di dalamnya dan ikut masuk bersama mereka berdua ke dalam lift. Namun satu persatu keluar sehingga tinggallah gadis cantik tersebut dengan seorang pemuda asal Maroko. 

Awalnya gadis tersebut merasa sedikit khawatir dan takut karena ia hanya berdua di dalam lift. Ia takut kalau kalau pemuda itu ingin berbuat jahat terhadapnya atau minimal melecehkannya. 

Anehnya meski tinggal berdua, pemuda Maroko itu tetap menundukkan kepala dan enggan menatapnya. 

Rasa khawatir pun berubah menjadi rasa penasaran. Miliarder cantik itu menanyakan secara langsung pada si pemuda tersebut. 

"Kenapa kau tidak melihatku? Bukanah aku ini cantik? Lihatlah aku. Aku ini gadis yang cantik," katanya.

Ternyata rasa takut sudah berubah menjadi rasa ingin tahu. Gadis ini memahami dari bahasa tubuh pemuda tersebut yang memang tidak berniat sedikit untuk menyakiti. Bahkan memandanginya pun tidak. 

Saat gadis Amerika cantik dan kaya ini keluar dari lift bersama pemuda itu, dia pun menegurnya. 

"Kenapa kamu tidak melihatku? Bukanah aku ini cantik," tanya sang gadis. 

"Agamaku melarangku," jawaba si pemuda. 

Gadis itu pun kembali bertanya, agama apa itu yang melarang padahal aku cantyik?

"Islam," sahut si pemuda sambil menunduk. 

"Kamu takut pada siapa?" tanya si gadis makin penasaran.

"Aku takut pada Allah, aku takut azabnya," jawab si pemuda Muslim itu.

Singkat cerita si gadis itu pun terus mengikutinya. Rupanya ia ingin melanjutkan pembicaraan karena makin penasaran tentang Islam. 

Pemuda Maroko ini kemudian menceritakannya seklias, tanpa memandang si gadis. 

Mendengar penuturan singkat itu, miliarder cantik ini langsung mengajak si pemuda untuk menikah. Namun si pria Muslim itu awalnya menolak lantaran beda keyakinan. 

"Aku mau masuk Islam. Gimana caranya?" tanya si gadis tanpa ragu. 

"Ya bersihkan dirimu, pergilah ke masjid terdekat dan bersyahadat," ujar si pemuda Muslim.

Mereka pun akhirnya menikah.