Mangkrak 10 Tahun! Proyek Metro Starter Depok Langgar MoU, Endingnya Mubazir?
- Tangkapan layar YouTube Citayam Motovlog
Menurut Babai, jika PT Andika tidak berhasil atau sudah tidak punya kemampuan, ya sebaiknya segera diputuskan.
"Saya lebih setuju ubah rencana. Itu tetap jadi terminal terpadu, tapi dipadukan dengan taman kota yang di dalamnya berfungsi sebagai pelayanan transportasi, tapi juga berfungsi sebagai penghijauan kota. Itu lebih bagus ketimbang saat ini," katanya lagi.
Sebagai informasi, mega proyek Metro Starter Depok berada di lahan seluas 2,6 hektar, di kawasan Margonda.
Rencananya, proyek dengan dana sekira Rp 1,3 triliun dari PT Andika Investa itu akan dibangun pusat perbelanjaan, hingga apartemen yang tertintegrasi dengan KRL.
Namun sayangnya, proyek yang mengusung konsep transit oriented development atau TOD itu tak belum diketahui kejelasannya.