20 Ribu Anak Depok Belum Bisa Ngaji, Supian Suri: Ini Sangat Memperihatinkan

Ilustrasi Supian Suri soal anak Depok baca Al Quran
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Calon Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian Suri mengungkap keprihatinannya setelah mengetahui ada sebanyak 20 ribu anak beragama Islam di Depok yang belum bisa membaca Al Quran.  

Terungkap, Link Video Syur Ibu dan Anak di Kuningan Durasi Full 3 Menit, Digas saat Suami Berangkat

Adapun data Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, dari 32 ribu lulusan sekolah dasar (SD) di Kota Depok, hanya sekira 12 ribu siswa yang mampu membaca Quran.

Sedangkan sisanya, sebanyak 20 ribu anak belum mengenal huruf dalam kitab suci umat Islam tersebut.

Keras! Chandra Siap Mundur Jika Tak Sanggup Berantas Mafia PPDB di Depok

"Jika sejak SD belum bisa baca Quran, bagaimana ketika mereka masuk SMP atau SMA? Ini bisa berlanjut hingga dewasa, dan ini sangat memprihatinkan buat kami," katanya dikutip pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Mantan Sekda Depok itu menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap pendidikan agama.

Langkah Politik Istri Wapres Hamzah Haz Pilih Supian-Chandra di Pilkada Depok, Begini Alasannya

Supian tak lupa menyorot peran guru ngaji atau guru lekar serta madrasah dalam membina anak-anak sejak dini. 

"Program untuk mendukung guru ngaji dan madrasah harus menjadi perhatian utama. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama," tuturnya.

Lebih lanjut Supian juga menyinggung minimnya sarana pendidikan formal yang memadai. 

"Gedung SMP Negeri 21 hingga saat ini masih menumpang, belum selesai. Belum lagi soal SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah, kita bahkan belum punya aliyah negeri sampai sekarang," tuturnya.

Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok. 

Namun, kata Supian, masalah ini bisa diatasi jika ada sinergi yang kuat antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat. 

"Kuncinya adalah membangun silaturahmi dengan semua pihak yang bisa membantu Depok," jelasnya.

Menurut dia, selama ini komunikasi antara Pemkot Depok dengan pemerintah pusat dan provinsi kurang optimal. 

Hal inilah yang menyebabkan banyak masalah di kota ini belum teratasi, termasuk masalah pendidikan dan infrastruktur. Supian lantas berjanji, dirinya bersama Chandra, sebagai calon Wakil Wali Kota Depok akan mengatasi sederet persoalan itu. 

"Kita niatkan perjuangan ini untuk kebaikan bersama, kemajuan warga Depok. Pemerintah hadir untuk membuat warganya bahagia, dan saya ingin memastikan setiap anak Depok mendapatkan pendidikan yang layak, baik pendidikan umum maupun agama," ujarnya.

Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu tak lupa mengingatkan, pentingnya peran pemerintah dalam memastikan tidak ada anak-anak yang putus sekolah karena alasan biaya. 

"Pemerintah harus bertanggung jawab atas masa depan anak-anak kita," tegasnya.