Terangkan Multiplayer Effect Chandra Rahmansyah Dapat Apresiasi Kadin Depok dalam Dunia Usaha

Terangkan Multiplayer Effect Chandra Dapat Apresiasi Kadin Depok
Sumber :
  • istimewa

Siap –Calon Wakil Walikota Depok Nomor Urut 2 Chandra Rahmansyah memberikan sport nya untuk dunia usaha yang ada di Kota Depok, yang nanti manfaatnya bakal dirasakan banyak pihak atau disebut sebagai multiplayer effect.

4 Periode Dipimpin Kader PKS, Jalanan Depok Cuma Nambah 1 KM, Jelang Pilkada Janji Lagi

Hal tersebut diungkapkan Chandra Rahmansyah pada saat menghadiri dialog public yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Depok di Hotel Margo, Jalan Margonda Raya pada, Selasa 24/9/2024.

Chandra Rahmansyah menjelaskan, pengembangan dunia usaha dengan menggandeng pengusaha yang tergabung dalam Kadin Kota Depok dapat membuat banyak pihak merasakan manfaatnya, termasuk para pedagang kecil.

Warga Depok Catat! Supian-Chandra Akan Buka Terusan Jalan Terminal Jatijajar hingga Tol Cimanggis

"Dunia usaha yang tumbuh positif di Kota Depok, akan memiliki multiplayer effect kepada sektor sektor informal lainnya. Jadi akan banyak pihak yang merasakan manfaat dari tumbuhnya dunia usaha di Kota Depok," ucap calon wakil walikota Depok Nomor Urut 2, Chandra Rahmansyah.

Adapun Chandra Rahmansyah mencontohkan, multiplayer effect yang muncul dari berkembangnya dunia usaha yang ada di Kota Depok, bakal menghidupkan sektor perekonomian lainnya seperti pedagang kecil atuapun pelaku UMKM.

Supian-Chandra Janjikan Program Kuliah di Luar Negeri untuk Anak Depok: Bukan Omon-omon

"Misalnya ada sebuah usaha yang tumbuh, kemudian si pekerjanya dapet penghasilan, sampai rumah kan penghasilannya dipakai lagi buat belanja ke tukang sayur, atau beli nasi goreng, kemudian belanja di warung dekatnya, itu multiplayer effect seperti itu," terangnya.

Lebih lanjut, Chandra Rahmansyah meyakini, Kadin yang ada di Kota Depok dapat membuat banyak pihak merasakan manfaat dari majunya dunia usaha. Oleh sebab itu, baik pengusaha dan pemerintah harus bergotong royong untuk membentuk multiplayer effect.

"Masukannya sangat positif semua sih, karena temen temen Kadin itu kan pengusaha, pada punya karyawan, pada punya pekerja, dan mereka tuh menghidupi banyak keluarga keluarga di Kota Depok, masukan masukan yang diberikan saya rasa masukan yang penting bagi kami," imbuhnya.

Chandra Rahmansyah menilai, dialog public bertemakan "Membangun sinergitas pemerintah dengan dunia usaha untuk Depok yang lebih maju" tersebut, harus dilakukan agar membangun sinergitas dunia usaha dengan Pemkot.

"Kadin ini merupakan salah satu stakeholder penting dalam pembangunan perekonomian di Pemerintahan Kota Depok. Sehingga, dalam konteks pembangunan menjadi Depok kota yang lebih maju, Pemerintah Kota sudah seharusnya dan sewajarnya melibatkan Kadin sebagai salah satu stakeholder dalam perekonomian kita," terangnya.

Selanjutnya, Chandra Rahmansyah berkomitmen bakal menggandeng pengusaha yang tergabung di Kadin Kota Depok dalam memajukan dunia usaha, sehingga pembangunan yang dilakukan juga lebih terarah.

"Yang pasti, kami akan melibatkan Kadin Depok dalam pembangunan Kota Depok menjadi lebih maju. Pengembangan usaha ini, termasuk kepada temen temen UMKM, pastinya kami akan hadir di pengembangan usaha Kota Depok,"ujarnya.

Disisi lain, Ketua Kadin Kota Depok, Miftah Sunandar mengatakan, dialog publik itu bakal melibatkan dua pasangan calon walikota dan wakil walikota yang telah ditetapkan KPU Kota Depok dalam Pilkada Depok 2024.

Dari dialog public ini, menurut Miftah Sunandar, para pengusaha yang tergabung di dalam asosiasi Kadin Kota Depok mampu menentukan pilihanya saat ajang Pilkada Depok mendatang.

"Karena kita ingin tahu, apa visi misi mereka apabila mereka terpilih, dan agar kami para pengusaha dapat menentukan pilihan, tentunya yang terbaik untuk Kota Depok," papar Miftah Sunandar.

Pada kesempatan yang sama, Miftah Sunandar mengapresiasi kehadiran Chandra Rahmansyah di dalam dialog publik itu. Kendati demikian, Kadin Kota Depok juga bakal menggelar acara serupa untuk pasangan calon nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq.

"Saya bangga dan apresiasi sekali dengan Pak Supian Suri dan Pak Chandra sebagai calon walikota dan wakil walikota, beliau hadir. Dan memang kami tidak bikin berbarengan, nanti juga ada dengan Pak Imam dan Bu Ririn akan kita buat," ujarnya.

Bahkan, kata Miftah Sunandar, Chandra Rahmansyah dapat menjawab berbagai masukan hingga usulan yang dilemparkan jajaran Kadin Kota Depok.

"Jadi kami mengapresiasi Pak Chandra, karena bagus sekali. Dengan beberapa temen temen pengusaha dengan jawaban beliau. Secara umum, tadi aspirasi temen temen pengusaha yang tergabung dalam Kadin, 90 persen sudah terakomodir lah," ucapnya.

Tak hanya itu, Miftah Sunandar mengatakan, Chandra Rahmansyah berkeinginan menggandeng coffee morning dengan pengusaha setiap sebulan sekali. Bahkan, wakil Supian Suri itu akan melibatkan Kadin Kota Depok dalam pembangunan.

"Contoh tadi misalnya, bagaimana Kadin dan seluruh asosiasi pengusaha yang di Kota Depok dilibatkan, beliau menjawab sebulan sekali akan di adakan coffee morning, itu kan bagus. Kedua, setiap ada kegiatan atau proyek proyek juga dilibatkan pengusaha pengusaha lokal," tungkasnya.