Pesona Benteng Indra Patra Saksi Bisu Kerajaan Hindu di Serambi Mekah
- Dispar Aceh Besar
Benteng ini sendiri berada pada posisi yang cukup strategies karena berhadapan langsung dengan selat Malaka sehingga berfungsi sebagai benteng pertahanan dari serangan penjajah Portugis.
Di masa Sultan Iskandar Muda, seorang laksamana wanita pertama di dunia yang terkenal dan disegani yaitu Laksamana Malahayati, menggunakan benteng ini untuk pertahanan Kerajaan Aceh Darussalam dari serangan Portugis yang datang dari Selat Malaka.
Benteng Indra Patra berukuran besar dan terbuat dari susunan batu gunung setebal dua meter.
Benteng yang cukup luas itu berisikan berbagai bangunan yang terbuat dari tumpukan batu gunung yang disusun sedemikian rupa dengan teknik-teknik perekatan dan penyusunan batu seperti umumnya yang digunakan pada masa lalu, yakni dengan campuran bahan alami serupa putih telur, tumbukan kerang dan berbagai bahan alami lainnya.
Tak jauh dari benteng utama, terdapat juga bangunan benteng pertahanan. Di setiap sisi dinding benteng dilubangi.
Lubang-lubang itu berfungsi sebagai lubang pengintai musuh dan tempat meletakkan moncong meriam. Selain itu juga terdapat banker untuk menyimpan meriam-meriam, dan peluru.