Ternyata Ini yang Bikin Maudy Ayunda Jadi Sorotan Warganet

Potret Maudy Ayunda
Sumber :
  • Instagram@maudyayunda

Siap –Pernyataan aktris Maudy Ayunda sontak menjadi sorotan lantaran berkeinginan untuk menghapus pilihan ganda dalam lembar soal siswa jika dirinya menjadi Menteri Pendidikan.

Tak Tahan Dihujat, Warga Oman Minta Perlindungan FIFA dan AFC Imbas Kelakuan Wasit Ahmed Al Kaf

Dalam tayangan video YouTube short Felicia Tjiasaka Maudy Ayunda mengatakan bahwa dirinya ingin mengubah assessment atau evaluasi pendidikan yang menurutnya sebagai proses penting dalam sistem pendidikan jika ia menjadi Menteri.

"Aku pasti akan mengubah, satu, assessment (evaluasi pendidikan)," ujarnya.

Kritik dan Tolak Wacana Iuran Pensiunan Tambahan, Rieke Diah Pitaloka Banjir Pujian Warganet

Karena menurut Maudy Ayunda, assessment dalam bentuk open ended question akan jauh lebih baik dibanding dengan multiple choice atau pilihan ganda.

"Kalau assessment-nya itu open ended question dan bukan multiple choice, pasti murid juga belajarnya beda,"terangnya.

Menkominfo Ngamuk Usai Netizen Sebut Istana Garuda IKN seperti Kelelawar

Maudy menyatakan dengan cara itu akan terjadi perubahan cara mengajar guru. Dia menyebut para guru nantinya akan lebih kritis dalam memberikan soal.

"Guru juga ngajarnya beda, dan akhirnya yang di grading critical thinking dan analyzing (yang dinilai berpikir kritis dan analisis) dibandingin sama memorization (menghapal)," jelasnya.

Dengan mengubah bentuk assessment menjadi open ended question, lanjut Maudy, itu akan memberi banyak perubahan.

Bukan hanya berpengaruh bagi siswa ataupun guru, tapi juga orangtua siswa.

"Karena assessment itu filtering through (menyaring), akhirnya mempengaruhi cara guru mengajar," tutur Maudy.

"Cara siswa belajar, cara orangtua memberi motivasi anak mereka," sambungnya.

Walau begitu baginya ada hal yang jauh lebih besar ingin Maudy capai seandainya dia menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Tapi di luar itu, misi terbesar aku adalah pengin membangun budaya cinta belajar aja di Indonesia," ucap Maudy.

Terdengar sederhana memang, tapi menurutnya dari hal sederhana itu bisa memberi pengaruh yang besar dalam dunia pendidikan.

"Jadi, sesuatu yang kecil menurutku bisa revolusioner," ujar Maudy Ayunda.

"Tentunya akan ada banyak lainnya, maksudnya, pendidikan enggak cuma itu," imbuh Maudy. Tetapi pernyataan Maudy Ayunda ini malah dikritisi oleh warganet.

Mereka menyebut Maudy Ayunda tidak melihat realita yang ada.

"Maudy Ayunda ngomongin pendidikan Indonesia padahal sekolah aja ga pernah di sekolah negeri dan juga ga pernah ngerasain pendidikan tinggi di Indonesia, ya gagasannya ga bakal relatable lah itu coy," ucap @ajixxx.

"Dari dulu ngga respek sama maudy ayunda sejak tau dia LPDP . In general ga respek sama orang yang ((sangat)) mampu dan tetep ambil LPDP . Apalagi kalau bbrp bulan setelah lulus mampu bayar Bali wedding hehehehe," kata @liaxxx.

"Dia juga double degree di Columbia. Ambil satu jurusan lagi (MA in Education) dengan self-funding. Makin gak respect," ucap @jianxxx.

"Isu Maudy Ayunda itu gapenting astaga. She's plonga-plongo & so what, doi cuma nampang doang. Mending kita ributin gaji pengajar yang rendah, pemerataan kualitas pendidikan, akses bahan & media pembelajaran, dll. Netizen juga pada nggak nginjek tanah kalo gini aja ribut mah," papar @vinaxxx.