inDrive Integrasikan AI untuk Transformasi Layanan Ride-Hailing dan Ekonomi Gig di 2025

Siap – Teknologi Artificial Intelligence (AI) telah menjadi solusi utama dalam transformasi layanan ride-hailing, pengiriman, dan ekonomi gig pada tahun 2025. 

Dengan kemampuan meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kualitas layanan, AI menghadirkan pengalaman baru yang lebih memuaskan bagi pengguna.

Di sektor ride-hailing, inDrive memanfaatkan AI untuk memprediksi permintaan dengan lebih akurat, mencocokkan pengemudi dan penumpang secara efisien, serta mengurangi waktu tunggu. 

Teknologi ini juga mendukung chatbot berbasis AI yang memberikan solusi layanan pelanggan dengan cepat, sementara pemantauan keamanan real-time berbasis AI memastikan keselamatan pengguna dan pengemudi.

"Dengan adanya AI, inDrive secara berkala mulai mengonfigurasi sistem dalam aplikasinya, bertujuan untuk memberikan respons yang lebih cepat dan tanggap. inDrive terus berusaha meningkatkan pelayanan bagi para pengguna dan pengemudi, sambil tetap mengikuti perkembangan teknologi untuk memastikan pengalaman yang lebih baik bagi semua pihak," kata Communication Manager inDrive Indonesia, Wahyu Ramadhan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 24 Januari 2025.

Salah satu inovasi utama inDrive adalah model name your price yang memungkinkan pengguna menegosiasikan tarif, menciptakan pengalaman yang lebih adil dan terjangkau. 

Hyper-local platform inDrive juga berkembang pesat dengan menyesuaikan layanan berdasarkan kebutuhan budaya dan ekonomi di wilayah tertentu, termasuk kota-kota Tier 2 dan Tier 3.

Integrasi moda transportasi menjadi sorotan lain. Ekosistem mobilitas urban kini memudahkan pengguna berpindah antara ride-hailing, sepeda, skuter listrik, dan transportasi umum melalui rute multi-moda yang lebih cepat, hemat, dan ramah lingkungan.

Pendekatan fokus pada kota Tier 2 dan Tier 3 menjadi strategi signifikan inDrive. 

Dengan pemasaran lokal dan kemitraan strategis, layanan ini menjadi lebih relevan dan terjangkau bagi komunitas yang sebelumnya kurang terlayani.

Aplikasi ride-hailing kini juga bertransformasi menjadi super-app, menggabungkan berbagai layanan seperti belanja online, pembayaran digital, dan logistik dalam satu platform. 

Dengan ekosistem serba guna ini, pengguna dapat menikmati kenyamanan layanan yang terpadu.

Di sektor pengiriman, inDrive mengedepankan efisiensi operasional. 

Praktik seperti pengiriman berbasis waktu dan penggabungan pesanan menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan e-commerce yang terus meningkat. 

Teknologi AI digunakan untuk merencanakan rute optimal, sedangkan otomatisasi logistik mempercepat pemrosesan pesanan dengan biaya lebih rendah.

Hybrid employment model juga diperkenalkan untuk mendukung pekerja lepas, memberikan fleksibilitas kerja sekaligus manfaat tradisional seperti asuransi kesehatan. 

Dengan perlindungan yang meningkat, pekerjaan lepas menjadi lebih menarik dan berkelanjutan di tengah pemulihan ekonomi global.

Dengan berbagai inovasi ini, inDrive terus memperluas pengaruhnya di sektor ride-hailing, pengiriman, dan ekonomi gig, menciptakan standar baru untuk layanan mobilitas yang lebih baik.