Tim Pengmas UI Kembangkan Story Telling Maps Baduy Dukung Wisata Berkelanjutan dan Pelestarian Budaya

Warga suku Baduy Luar, Marno.
Sumber :
  • Istimewa

Dian menambahkan, banyak wisatawan yang berkunjung ke Baduy tidak tahu alasan di balik kehidupan tanpa listrik dan internet, serta berbagai aspek kehidupan lainnya yang menjadi bagian penting dari budaya Baduy.

Eks Aktivis 98 Curiga SKSG Jadi Modus Jual Beli Gelar Doktor di Kampus UI: Copot yang Terlibat

Proyek ini dimulai dengan pemetaan di beberapa kampung di Baduy Luar, seperti Kampung Legok Jeruk, Kampung Balimbing, dan Kampung Gajeboh.

Tim UI fokus pada aspek budaya, mata pencaharian, dan adat istiadat masyarakat Baduy. 

Menyoal Gratifikasi Kaesang, Pengamat Tuntut Jokowi Harus Tanggung Jawab

Pembuatan aplikasi ini dibatasi di wilayah Baduy Luar karena adanya larangan untuk mendokumentasikan kehidupan masyarakat Baduy Dalam.

Hasil pendokumentasian ini mencakup informasi menarik tentang sistem berladang, arsitektur rumah tradisional, tenun dan pembuatan benang dengan pewarna alam, pembuatan gula aren, serta peran sungai dalam kehidupan masyarakat Baduy.

Mengangkat Suku Baduy Melalui Sentuhan Modernitas tanpa Abaikan Kearifan Lokal

Marno, salah satu warga Baduy Luar, menyambut baik adanya aplikasi ini. Ia menjelaskan bahwa informasi tentang Baduy yang diterima wisatawan selama ini masih terbatas pada penjelasan pemandu dan media sosial. 

"Banyak informasi tentang Baduy yang seharusnya lebih dipahami oleh wisatawan sebelum mereka berkunjung, dan Story Telling Maps ini memberi mereka akses lebih mendalam terhadap kehidupan dan budaya kami," ujar Marno.

Halaman Selanjutnya
img_title