Menguak Keajaiban Sangiran, Situs Purbakala Terbesar di Kaki Gunung Lawu: Buruan Gabung di Sini!
- Istimewa
Setelah itu, tahun demi tahun penelitian semakin banyak dilakukan di Sangiran yang menghasilkan berbagai temuan, baik berupa fosil manusia, fosil hewan, alat tulang, dan alat batu.
Mendengar nama Situs Sangiran, mungkin yang terbayang dalam pikiran Sobat SMP adalah “fosil dan fosil”.
Namun, kekayaan arkeologis yang ada di Situs Sangiran tidak hanya fosil, tetapi juga alat-alat batu hasil budaya manusia purba serta lapisan tanah purba yang dapat menunjukkan perubahan lingkungan alam sejak dua juta tahun lalu sampai sekarang tanpa terputus.
Museum Sangiran yang terletak di kawasan Situs Sangiran dibagi menjadi lima klaster, yaitu Klaster Krikilan, Klaster Dayu, Klaster Bukuran, Klaster Ngebung, dan Museum Manyarejo.
Nah, kali ini Direktorat SMP ingin mengajak Sobat SMP untuk mengenal lebih dekat mengenai tiap klaster yang menjadi bagian dari Museum Sangiran yang dikemas dalam Kegiatan Sangirun 2023.
Itu adalah lari malam di atas tanah yang menyimpan sejarah evolusi manusia dibawah gemintang diterangi cahaya bulan dan obor seadanya yang dihiasi teknologi instalasi cahaya dan diramaikan dengan pertunjukan budaya.
Kini ditambah dengan karnaval unik, Sangiran fair dan pesta kuliner serta dibikin heboh pentas musik artis top nasional akan membuat situs manusia purba Sangiran meriah.