Polsek Pontianak Utara Tangkap 6 Remaja Hendak Tawuran Bawa Sajam

Polsek Pontianak Utara Amankan 6 Remaja Hendak Tawuran
Sumber :
  • Ngadri/Siap.viva.co.id

Siap – Kepolisian Polsek Pontianak Utara mengamankan sebanyak 6 orang pelajar akan melakukan tawuran di persimpangan Jalan Gusti Situt Mahmud, Kelurahan Siantan Hulu, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Sabtu, 7 Juli 2024. Enam remaja tersebut, EW(16), J (15), A(16), ES(15), RA(13), dan AR(14).

Kapolsek Pontianak Utara AKP Suryadi membenarkan, bahwa pihaknya telah mengamankan 6 orang yang masih berstatus pelajar yang di duga hendak tawuran.

"Enam remaja ini kami amankan berdasarkan informasi dari masyarakat yang mengatakan akan ada tawuran remaja dipersimpangan Jalan Selat Panjang dan Jalan Gusti Situt Mahmud Pontianak utara,’’kata AKP Suryadi dikutip Senin, 8 Juli 2024.

Kapolsek menambahkan, dari informasi tersebut anggota melakukan monitoring dilokasi tersebut,dan benar saja sekitar pukul 00.30 wib terlihat sejumlah remaja menggunakan sepeda motor dan membawa besi yang menyerupai senjata tajam menunggu kelompok lainnya yang diduga hendak melakukan tawuran,dan personel yang berada disekitar lokasi tersebut langsung mengamankan enam remaja tersebut dan beberapa remaja lainnya melarikan diri karena mengetahui kehadiran Polisi.

"Setelah kami amankan dan diinterogasi,diperoleh keterangan dari enam remaja tersebut bahwa mereka dihubungi oleh kelompok lawannya hari Jum'at (5/7) melalui DM (Direct Messege) dari akun medsos IG @barawwww420 yang mengajak tawuran dan untuk lokasi tawuran kedua kelompok tersebut disepakati berlokasi dipersimpangan Jl Selat Panjang dan Jl. Gusti Situt Mahmud pada pukul 01.00 wib namun keburu ditangkap Polisi,’’tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan, selain mengamankan 6 remaja tersebut, juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 batang lempengan besi yang menyerupai pedang,kemudian 1 batang pipa,1batang bambu yang dililit dengan kawat berduri dan 1 batang tongkat bambu,untuk proses selanjutnya,kami akan berkoordinasi dengan KPAD dan memanggil orang tua keenam remaja tersebut serta kami juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah tempat keenam remaja tersebut.

"Dengan kejadian ini kami menghimbau khususnya kepada para orang tua agar mengawasi putra-putrinya dalam pergaulan di luar rumah dan yang paling penting selalu croscek akun media sosial anak-anak kita dikawatirkan terafiliasi dengan group atau komunitas yang berorientasi pada kegiatan negatif seperti geng motor,tawuran bahkan sampai ada yang masuk dalam sindikat narkoba,ini akan membahayakan keselamatan bagi anak tersebut maupun orang lain,’’pungkasnya.