Kominfo Dorong Ajak Anak Muda Lebih Produktif di Masa Liburan

Kominfo Dorong Anak Muda Lebih Produktif di Masa Liburan
Sumber :
  • Istimewa

SiapKementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus mendorong anak muda untuk tetap produktif di saat liburan, salah satunya membuat konten digital. Melalui program Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) mereka diberikan wawasan mengenai pemanfaatan teknologi informasi.

Bahkan dengan bermodalkan smartphone, saat ini seseorang mampu menjadi konten kreator. Hal ini tentunya menjadi peluang yang harus dimanfaatkan, untuk menyebarluaskan konten yang positif sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas.

Djaka Dwiandi Purwaningtijasa, seorang konten kreator, mengatakan, seseorang dapat memulai membuat konten dengan hal yang disukai dan dikuasainya. Karena hal ini akan mempemudah memproduksinya dan memiliki nilai tersendiri.  
 
"Seseorang harus kreatif dan konsisten sehingga konten yang dihasilkan menarik. Bahkan hal ini dapat mendatangkan cuan,"ujar Djaka,Kamis (20/06/2024).

Ia menilai, banyak konten yang dapat diproduksi selama liburan, semisal tempat wisata, kuliner, dan lain-lain. Bahkan seseorang juga dapat membuat panduan dan tips mengenai liburan dari rumah.

"Banyak destinasi wisata tersembunyi yang belum dieksplore. Maka dari itu,  engan mengeksplorasi tempat-tempat tersebut, akan membuat konten yang diproduksi menjadi autentik," tambahnya.

Sementara itu, Ni Luh Putu Ning Septyarini Putri Astawa selaku Relawan TIK Provinisi Bali mengatakan, bahwa dalam memproduksi konten harus dilandasi dengan etika. Ia mengajak konten kreator, untuk mempelajari tentang lisensi hak cipta dan cara menggunakannya dengan benar.

 

Kominfo Dorong Anak Muda Lebih Produktif di Masa Liburan

Photo :
  • Istimewa



Bahkan Ni Luh Putu Ning Septyarini menekankan untuk selalu menggunakan sumber yang legal dan berlisensi saat membuat konten termasuk foto, video, musik, dan teks. Bahkan ia juga melarang konten kreator untuk menyebarluaskan informasi yang salah ke ruang digital.

"Hindari mengambil konten dari internet tanpa izin, karena hal ini dapat melanggar hak cipta," Ni Luh menimpali.

Hal serupa diutarakan Anwar Sadat, selaku Senior Product Manager yang menilai, dalam membuat konten dapat menjadi hobi yang mengasyikkan dan memberikan manfaat. Bahkan kemampuan cakap digital menjadi sesuatu yang harus dimiliki konten kreator.

Ia juga berpesan, seseorang  harus dapat membuat narasi yang menarik. Bahkan pemilihan platform yang efektif akan mempermudah dalam menarik audiens.

"Digitalisasi memungkinkan seseorang untuk mendokumentasikan kekayaan budaya. Hal ini tentunya dapat menjadi peluang dalam mewujudkan kreativitas dan ikut serta dalam mempromosikannya," Anwar mengakhiri.