Menelisik Kisah Mistis Tanjakan Emen Lokasi Tergulingnya Bus Rombongan SMK Asal Depok

Potret ilustrasi
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Jalur antara Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, Jawa Barat tepatnya dekat lokasi wisata Ciater yang dikenal dengan nama tanjakan emen dan menjadi lokasi tergulingnya Bus rombongan pelajar SMK asal Depok Sabtu tanggal 11 Mei 2024 malam makin menambah deretan kisah keangkeran tempat tersebut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, tanjakan emen ini dikenal sebagai jalur angker dan maut, bisa dibilang ini adalah tanjakan paling legendaris, masyarakat menyebutnya sebagai jalur tengkorak.

Menurut mitos yang beredar di daerah ini jika ingin selamat melewati tanjakan harus melempar rokok dan membunyikan klakson saat melintasi tanjakan.

Sebelum kecelakaan yang menimpa rombongan bus yang mengangkut siswa asal Depo, sebelumnya juga sempat terjadi hal serupa, saat melintasi turunan yang panjang dan berkelok di tengah perkebunan teh dan hutan pinus, bus pertama tiba-tiba melaju tidak terkendali karena diduga mengalami rem blong dan menabrak sebuah sepeda motor, bus kemudian menabrak tebing sebelah kiri jalan dan terguling ke bahu jalan.

Pada kecelakaan maut itu, 27 orang dinyatakan meninggal dunia dan 18 orang yang lainnya mengalami luka berat.

Kecelakaan ini dinyatakan yang paling mematikan yang pernah terjadi, walaupun sebelum dan setelahnya tanjakan ini sering terjadi kecelakaan tapi rasanya tidak ada yang sehebat kecelakaan di sore itu, kecelakaan hebat itu semakin memperpanjang daftar tanjakan yang sangat angker ini.

Kisah keangkeran Tanjakan Emen ini sudah melegenda selama puluhan tahun, Tanjakan Emen ini berada di Jalan Raya Bandung Subang tepatnya berada di kampung Dawan, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, setiap orang yang menuju Subang dari Bandung akan melewati tanjakan ini tanjakan merupakan penghubung wisata dari Tangkuban Perahu menuju wisata air Cipanas Ciater.