Waspada Pembeli Fiktif di Marketplace, Kenali Cirinya!

Digital e-commerce.
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Perubahan gaya hidup menjadi serba digital, menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan berbagai aktivitas termasuk dalam proses transaksi jual beli. Jika dahulu transaksi jual beli dilakukan secara tunai, namun saat ini banyak tempat yang menyediakan pembayaran secara online.

Bahkan, saat ini masyarakat semakin nyaman dan percaya dalam melakukan aktivitas keuangan digital yang selama ini dianggap berisiko tinggi. Namun di sisi lain, tingginya aktivitas digital tersebut membuka potensi buruk seperti penipuan dan pencurian akun. 

Relawan Bidang Komunikasi Publik, Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) I Wayan Adi Karnawa mengatakan, untuk mengatasi para pelaku kejahatan digital diperlukan pemahaman masyarakat terkait keamanan digital. Mengingat saat ini banyak ancaman kejahatan cyber yang terus bermunculan.

"Literasi digital merupakan hal yang penting agar masyarakat memahami jenis-jenis penipuan daring sehingga dapat waspada dan melakukan antisipasi," ungkapnya, saat diskusi bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam Program Indonesia Makin Cakap Digital, Selasa (26/3/2024).

I Wayan juga menekankan pentingnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk membangun kepercayaan kepada masyarakat. Bahkan ia mendorong digitalisasi bagi pelaku usaha dan membranding produk unggulan mereka, pada berbagai lokapasar atau marketplace melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

"Transformasi digital tidak hanya sekadar menggunakan teknologi canggih, namun kemampuan secara menyeluruh dalam beradaptasi dengan perubahan," tambahnya.

Hal senada dikatakan oleh, Dosen Politeknik Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) Jakarta, Bayu Prabowo Sutjiatmo,