Jepang Diterjang Tsunami, Kemenlu: Ada Ribuan WNI yang Menetap di Prefektur Ishikawa
- Istimewa
Siap –Pasca diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo sekitar 7,4 yang terjadi di di Prefektur Ishikawa, Jepang pada pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB gelombang tsunami di beberapa wilayah.
Terkait peristiwa tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat sebanyak 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa, Jepang.
Karenanya, hingga saat ini, Kemlu terus berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami terhadap WNI yang berada di sana.
"Pihak KBRI dan KJRI tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia," tulis Kemlu dalam siaran pers yang dikutip Senin 1 Januari 2024.
Sebagaimana diketahui, Badan Meteorologi Jepang menyebut gelombang setinggi 1,2 meter menghantam pelabuhan Wajima di Prefektur Ishikawa pada pukul 16.21 waktu setempat.
Prefektur Ishikawa masuk dalam kategori 'Major Tsunami Warning' yang ditandai dengan garis ungu.
Lokasinya terletak di dekat pusat gempa. Gempa dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.