Menyongsong Pemilu 2024 dengan Senyuman: Nusron Wahid Dorong Relawan Abaikan Fitnah dan Caci Maki

Siap –Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, memberikan pandangan unik terkait serangan fitnah yang semakin meningkat menjelang Pemilu 2024. 

Dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Nusron Wahid menjelaskan bahwa fitnah dan caci maki adalah hal biasa dalam dunia politik.

Nusron mengingatkan para relawan untuk tidak terpancing oleh serangan tersebut. 

"Kurang 2 bulan pemilu, pasti makin banyak fitnah kepada kandidat kita yaitu Pak Prabowo. Itu biasa. Sekali lagi kalau ada fitnah, jangan ditanggapi dulu diam, kita jogetin. Fitnah bagi pemimpin itu biasa," ucap Nusron kepada wartawan.

Menurut Nusron, ajaran Habib Luthfie bin Yahya menjadi pegangan dalam menghadapi serangan verbal. 

Dia merujuk pada ungkapan seorang ulama bernama Ibnu Hazm Al Andalusi yang menyatakan bahwa seorang pemimpin harus siap menyedekahkan dirinya untuk dicaci maki oleh publik.

"Hinaan yang datang secara terus menerus menandakan bahwa calon pemimpin akan menang. Karena itu adalah kata para ulama kalau orang akan menjadi presiden akan menang, maka orang itu akan dicaci maki terus-menerus," tambahnya.