PDIP Usul Pembentukan Komite Independen Awasi Keuangan Pemilu 2024 Mengawasi Transaksi Mencurigakan

Potret Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusulkan pembentukan Komite Independen sebagai langkah konkret untuk memantau dan mengawasi keuangan selama pelaksanaan Pemilihan Umum 2024. 

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, merespons temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai peningkatan transaksi mencurigakan selama masa kampanye.

"Dalam instrumen demokrasi, terdapat prinsip fairness, akuntabilitas, dan penggunaan sumber daya yang bijaksana. Oleh karena itu, kami meminta dukungan dari kelompok pro-demokrasi untuk membentuk Komite Independen, sebagaimana yang dilakukan almarhum Bapak Nurcholish Madjid dengan KIPP," ungkap Hasto di Kantor PDIP, Jakarta.

Hasto juga menyoroti fenomena pemasangan baliho secara masif oleh beberapa partai politik, tanpa keterangan jumlah atau biaya yang dilaporkan. 

"Perlu dihitung, berapa biaya pemasangan, berapa jumlah baliho yang terpasang? Ini penting untuk menjaga pertarungan demokrasi yang adil dan berkualitas," tambahnya.

Pembentukan Komite Independen diusulkan sebagai langkah preventif untuk menghindari transaksi mencurigakan dalam pendanaan Pemilu 2024

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, sebelumnya mencatat peningkatan 100 persen dalam laporan transaksi yang terkait dengan tindak pidana pencucian uang selama semester II 2023.