Karim Benzema: Tinggalkan Real Madrid Adalah Keputusan Terbaik
- football-espana.net
Siap – Sudah semusim Karim Benzema pergi dari Real Madrid. Ia memilih hijrah ke Arab Saudi untuk memperkuat Al Ittihad ketika kontrak di Santiago Bernabeu habis musim lalu.
Satu dekade memperkuat Real Madrid, semua sudah diraih Benzema. Empat trofi LaLiga, lima Liga Champions, serta gelar lain seperti Piala Dunia Antarklub, Piala Super Eropa, sampai Copa del Rey telah ia raih.
Namanya pun kini masuk dalam buku sejarah Los Blancos sebagai top skorer kedua sepanjang masa dengan 354 gol. Torehan ini hanya kalah dari Cristiano Ronaldo dengan 450 gol.
Meski karier Benzema di Al Ittihad saat ini tidak sementereng di Spanyol, ia mengaku tidak menyesal dengan keputusan pergi. Bahkan menurutnya ini adalah keputusan terbaik.
“Pemain datang dan pergi. Begitulah di Real Madrid, itu akan selalu terjadi. Ini adalah saat yang tepat untuk pergi, ketika saya melihat ke belakang saya merasa bahagia,” ucap Karim Benzema kepada Marca.
“Real Madrid selalu menjadi tim terbaik di dunia. pemain datang dan pergi tapi klub inii akan selalu berada di puncak,” imbuh eks timnas Prancis.
Bagi El Real sendiri, melepas Benzema merupakan bagian dari kebijakan klub. Ya, dalam beberapa musim terakhir mereka mulai membatasi pemain yang telah berumur di atas 30 tahun.
Ia merupakan salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Madrid. Musim terbaik yang dijalani adalah musim 2022-2023, atau dengan kata lain musim terakhirnya.
Bagaimana tidak, Karim Benzema memborong 44 gol dari 46 penampilan. Kini dengan usia yang sudah 36 tahun tajinya masih tajam di depan gawang.
Bersama Al Ittihad pemain berdarah Aljazair telah mengoleksi 13 gol dari 29 penampilan. Namun, sayang pada musim pertama ia gagal memberi prestasi.
Al Ittihad hanya berada di posisi kelima Liga Arab Saudi musim lalu. Hasil ini sekaligus jadi yang terburuk untuk Al Ittihad dalam empat musim terakhir.