Dilanda Badai Cedera, Pelatih Belanda Ketar Ketir Lawan Prancis di Kualifikasi Euro 2024
- Instagram@ronaldkoeman
"Tentu saja, kami menyadari bahwa kami tidak memiliki tim terkuat. Tapi itu tidak berarti apa-apa dalam sepak bola, saya melihat pertandingan dan hasil setiap minggu di mana Anda berpikir bagaimana itu bisa terjadi?," tuturnya.
"Apa alasan dari semua pencoretan itu? Itu murni berkaitan dengan kalender. Kadang-kadang itu adalah cedera sepak bola yang sebenarnya, tetapi saya juga melihat banyak pemain kena cedera otot. Prancis juga tiba-tiba memiliki tiga pemain yang absen," sambungnya.
Menghadapi situasi tersebut, Koeman mengaku tidak bisa berbuat banyak. Ia bahkan sudah seringkali mengeluhkan jadwal yang ditetapkan oleh UEFA yang menurutnya sudah dianggap tidak wajar.
"Tapi tampaknya tidak ada yang bisa dilakukan tentang jadwal, yang sangat padat. Saya mencoba mendiskusikannya setiap tahun di UEFA, tetapi tampaknya semakin gila," katanya "
"Lihat saja Piala Dunia 2030, dengan pertandingan di tiga benua," tambahnya merujuk pada turnamen yang akan diselenggarakan di Amerika Selatan, Afrika, dan Eropa.
Seperti diketahui, Prancis saat ini memimpin klasemen Grup B dengan rekor 100% setelah lima pertandingan. Sementara Belanda berada di posisi kedua dengan sembilan poin dari empat pertandingan, bersama dengan Yunani yang memainkan satu pertandingan lebih banyak.