Timnas Dikalahkan Uzbekistan, Akun Instagram Raffi Ahmad Malah Diserbu Netizen, Kok Bisa?

Siap –Kekalahan Timnas Indonesia U-23 oleh Uzbekistan U-23 dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Doha, Qatar, menyisakan rasa luka bagi suporter yang sudah mendukung.

Pasalnya, dalam pertandingan tersebut wasit asal Tiongkok Shen Yinhao diduga berat sebelah lantara ada beberapa keputusan yang diambil menuai kontroversi.

Kekecewaan ini rupanya dirasakan juga oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Di akun Instagramnya, mereka mengemukakan kekesalan bahkan menuduh wasit curang dan lebih membela Uzbekistan.

"Silahkan isi comment dan ungkapkan isi hati kita bersama .... #AFCcuranglagi #AFCCheatingAgain," tulis akun @raffinagita1717.

Sontak akun instagram Raffi Ahmad tersebut langsung diserbu netizen, tapi kali ini serbuan tersebut bukan untuk menyerang Raffi Ahmad, namun menjadi tempat suporter Timnas Indonesia mengemukakan kekecewaan terhadap kinerja wasit.

Terlihat dalam kolom komentar, artis Ayu Dewi yang menyebut skuad Garuda Muda diperlakukan tidak adil selama pertandingan.

"pataah hatiii, sampe ga tega liat pemain kita diperlakuin ga fair, karna kalo pemain lawan yg dikit-dikit jatoh ga tau kenapa langsung peluit bunyi mulu, sampe pemain kita coba jelasin dengan super nice dan ati-ati banget supaya ga tiba-tiba dikit-dikit di kartuin. Semangaaaat Garuda Mudaa," tulis akun @mrsayudewi.

Ungkapan kekecewaan lainnya juga disuarakan oleh netizen. Beberapa poin yang dirasa janggal adalah dianulirnya gol Muhammad Ferrari, tidak diberikannya pelanggaran atas tekel terhadap Witan Sulaeman, serta kartu merah terhadap Rizky Ridho.

"Yg parah sebenarnya yg pelanggarannya witan. Itu jelas2 pelanggaran dan didalam kotak pinalti. Ehh ini udah dianggap diluar kotak pinalti, habis itu dianggap batal lagi pelanggarannya kocakkkkk… klo gol ferrari memang itu si sananta udah offside duluan. Tapi klo dari mata telanjang gak pake VAR, itu sangat sulit terlihat. Wasit VAR nya aja yg anj.. klo kartu merah ridho memang ada unsur sengaja nendang ke pemain uzbek. Tapi hrusnya gak kena kartu merah jga dan gak perlu sampe cek VAR. Intinya si wasit anj," tulis netizen berapi-api.

"Dikiranya udah hebat kali tu wasit. Astagfirullah bkin kesel aj," kata netizen lainnya.

"Jutaan pasang mata di Indonesia. Kecewa dengan si wasit," timpal netizen lainnya.

Sementara itu, Bek Timnas Indonesia U-23, Muhammad Ferarri, mengkritik keputusan wasit setelah golnya dianulir dalam kekalahan 0-2 dari Uzbekistan di laga semifinal Piala Asia U-23 2024.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin malam (29/4/2024) WIB, melihat Garuda Muda harus menghadapi tekanan besar dari tim lawan.

Meskipun Timnas Indonesia U-23 mampu menahan imbang Uzbekistan 0-0 hingga akhir babak pertama, perjuangan mereka mendapat pukulan pada menit ke-61 ketika gol Ferarri dianulir wasit karena dianggap offside setelah pengecekan VAR.

Menyusul keputusan tersebut, Uzbekistan berhasil mencetak dua gol, satu di antaranya akibat gol bunuh diri dari Pratama Arhan.

Dalam wawancara dengan AFC, Ferarri mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang dianggap janggal dan merugikan timnya.

Meskipun demikian, Ferarri tidak ingin terlalu menyalahkan wasit dan fokus pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, yang akan menentukan peluang Indonesia untuk meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.

"Tapi ke depannya kita untuk peringkat ketiga kita bakal berusaha untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris," jelasnya.

"Kita sudah bermain bagus, tapi hanya keberuntungan yang tidak ada di kita," pungkas pemain yang juga anggota Polri itu.