Usai Dibantai PSG, Kepercayaan Diri Barcelona Malah Memuncak di El Clasico

Siap – Laliga pekan ini menghadirkan laga akbar. Barcelona akan datang ke Santiago Bernabeu untuk melawan musuh abadinya, Real Madrid, Senin (22/4/2024) dinihari WIB.

Ada situasi bertolak belakang antara kedua klub. Pertandingan bertajuk El Clasico kali ini dihadapi Barca dengan modal tidak meyakinkan.

Tengah pekan kemarin mereka baru saja tersingkir dari Liga Champions. Lebih menyakitkan lagi karena anak asuh Xavi Hernandez kalah telak 1-4 dari Paris Saint-Germain di stadion Montjuic.

Xavi pun sadar anak asuhnya masih terpukul. Namun, ia memastikan El Clasico nanti akan berlangsung berbeda.

Melawan Real Madrid selalu punya cerita tersendiri. Sebab yang diperjuangkan bukan hanya kemenangan, tapi juga harga diri.

“Kami tidak bagus. Kami melakukan kesalahan, saya melakukan kesalahan. Kami harus kritis terhadap diri sendiri. Kami akan kembali ke sana dan berkompetisi lagi,” kata Xavi kepada Mundo Deportivo, Minggu (21/4/2024).

“El Clasico adalah pertandingan paling penting. Akan selalu seperti ini. Anda harus menang untuk memberikan tekanan,” ia menambahkan.

Saat ini Barcelona tertinggal delapan poin dari El Real. Jika menang mereka akan memangkas jarak menjadi lima poin dan sekaligus menjaga persaingan menuju juara.

“Jika menang kami akan terpaut lima poin. Saya memikirkan skenario positif tentang kemenangan. Kami akan keluar dan memenangkan pertandingan,” imbuh sang pelatih.

Jika Azulgrana tersingkir dari Liga Champions, Los Blancos justru melaju ke semifinal usai mengalahkan juara bertahan Manchester City lewat adu penalti.

Laga di Etihad juga disaksikan Xavi. Ia melihat Real Madrid bermain sangat bagus, terutama dalam hal bertahan. Namun, sang legenda percaya rivalnya itu takkan melakukan hal yang sama dinihari nanti.

“Real Madrid harus bertahan melawan City yang merupakan tim terbaik dunia. Mereka harus bertahan dan mereka melakukannya dengan sangat baik. Ini adalah situasi yang harus Anda kuasai dan Anda juga tahu bagaimana melakukannya,” tegasnya.

“Dalam dua pertandingan melawan kami Madrid melakukannya dengan baik. Mereka punya potensi, mereka tahu cara menyerang dan transisi,” tutup legenda Barcelona.