Sumpah Serapah Juergen Klopp Usai Liverpool Kalah dari Crystal Palace

Siap – Juergen Klopp sudah tidak bisa menyembunyi kekecewaan terhadap permainan Liverpool. Tadi malam anak asuhnya kalah 0-1 dari Crystal Palace di Anfield.

Liverpool sudah kebobolan pada menit ke-14. Adalah Eberechi Eze yang membawa Palace unggul. Tuan rumah sejatinya punya banyak peluang untuk membalikkan keadaan.

Akan tetapi penyelesaian yang buruk, ditambah rapatnya pertahanan Palace serta memukaunya penampilan Dean Henderson di bawah mistar membuat mereka gagal cetak gol.

Ada tiga peluang emas yang disorot Klopp. Yaitu tendangan Mohamed Salah, Curtis Jones, dan Darwin Nunez. Ketiga momen itu terjadi pada babak kedua.

Melihat anak asuhnya gagal bikin gol dengan peluang sebanyak itu, sang pelatih tidak ragu menyebut permainan timnya seperti sampah.

“Kami memiliki peluang lebih besar daripada peluang Curtis Jones. Ada peluang Darwin Nunez yang menendang bola dengan kekuatannya, lalu Mohamed Salah yang mengenai bek lawan. Itu luar biasa, tapi kami tidak mencetak gol,” kata Juergen Klopp kepada Sky Sports.

“Kami juga memiliki momen-momen lain dan itu hanya menjadi peluang, begitulah yang terjadi. Kami merasa benar-benar sampai dan sekarang kami perlu waktu untuk memproses semua ini,’ ia menambahkan.

“Ini adalah momen yang sangat buruk, ini laga kandang kedua berturut-turun yang kami lalui, kalah dan kami tidak terbiasa dengan itu,” sambungnya.

Lebih lanjut, pelatih asal Jerman mengakui The Reds baru tampil bagus pada babak kedua. Terlebih setelah terjadi beberapa pergantian pemain.

“Satu pertandingan dengan dua wajah berbeda. Babak pertama kami hanya bereaksi setelah kebobolan. Babak kedua jauh lebih baik. Trent masuk dan struktur permainan berubah,” katanya lagi.

Kekalahan 0-1 sekaligus menyisakan catatan buruk untuk Liverpool. Sebab untuk pertama kali di Premier League musim ini mereka gagal cetak gol.

Sebaliknya, Crystal Palace menorehkan catatan bagus. Mereka jadi klub pertama yang mampu mengalahkan Liverpool tiga kali di Anfield sejak dilatih Juergen Klopp.