Muncul Ancaman dari ISIS, Spanyol Siaga Tinggi Kawal Real Madrid vs Man City

ISIS ancam laga Real Madrid vs Manchester City
Sumber :
  • elmundo

Siap – Perempat final Liga Champions kali ini dirusak oleh ancaman ISIS. Pertandingan leg pertama menjadi target mereka. Salah satunya Real Madrid vs Manchester City yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu (10/4/2024) dinihari WIB.

Sebelumnya muncul poster yang disinyalir dari ISIS dengan tulisan “Kill Them All”. Poster tersebut menunjukkan seseorang bertopeng yang identik dengan ISIS sedang memegang senjata.

Latar belakang poster adalah stadion-stadion tempat berlangsungnya leg pertama perempat final Liga Champions. Tidak diketahui apakah ini ancaman serius atau ulah orang-orang tak bertanggung jawab.

Menanggapi hal ini pemerintah Spanyol langsung bertindak. Tidak mau ambil risiko, mereka meningkatkan penjagaan tiga kali lipat.

Siaga tingkat tinggi dilakukan kepolisian Spanyol. Setelah pihak terkait melakukan pertemuan darurat, akhirnya diputuskan lebih dari 3000 polisi akan mengawal pertandingan Real Madrid vs Manchester City.

Laporan Marca juga menyebutkan pemerintah akan melibatkan intelijen. Pemeriksaan terhadap suporter yang akan masuk stadion juga diperketat.

Fokus pemerintah tidak hanya di Santiago Bernabeu. Sehari setelahnya Atletico Madrid akan menjamu Borussia Dortmund di Wanda Metropolitano pada ajang yang sama.

Sama halnya dengan laga Real Madrid vs Manchester City, pertandingan Atletico Madrid vs Borussia Dortmund juga akan dijaga 3000 lebih polisi.

Untuk Los Blancos sendiri, ini bukan kali pertama laga kandang mereka mendapat ancaman. Desember 2004 silam kala menghadapi Real Sociedad, hal serupa juga terjadi.

Ketika pertandingan menyisakan tiga menit, wasit langsung meniup peluit panjang dan seluruh pemain buru-buru meninggalkan lapangan. Usut punya usut ada laporan dari pihak stadion akan terjadi serangan bom.

Situasi pun berubah mencekam. Puluhan ribu suporter berbondong-bondong lari. Ada yang dari pintu keluar, banyak pula yang langsung lompat ke lapangan untuk menyelamatkan diri.

Terkait ancaman bom dari ISIS kali ini, UEFA dan klub terkait memastikan pertandingan tetap sesuai jadwal. Hanya saja penjagaan diperketat berkali-kali lipat.