Arsenal vs Bayern Munich: The Gunners Dihantui Pembantaian Beruntun

Arsenal dihantui rekor buruk lawan Bayern Munich
Sumber :
  • pulsesports

Siap – Perempat final Liga Champions akan berlangsung dinihari nanti. Pertarungan sengit akan tersaji di Emirates antara Arsenal vs Bayern Munich.

Untuk saat ini Arsenal sedikit diunggulkan. Hal ini tak lepas dari performa mereka sepanjang musim.

The Gunners kini memimpin klasemen Premier League dengan 71 poin. Unggul selisih gol dengan Liverpool di urutan kedua.

Sebaliknya Bayern Munich yang dalam 11 musim terakhir sapu bersih gelar Bundesliga, musim ini terancam tanpa trofi.

Pasukan Thomas Tuchel kesulitan bersaing dengan Bayer Leverkusen musim ini. Paling anyar, Harry Kane dkk dikalahkan klub promosi, Heidenheim, 2-3, akhir pekan kemarin.

Dan pekan depan gelar Bundesliga kemungkinan sudah digenggam Leverkusen. Ini tak lepas dari jarak yang sangat jauh antara pemuncak klasemen dengan peringkat kedua. Leverkusen memimpin dengan 76 angka. Unggul 16 poin atas Die Roten.

Faktor inilah yang membuat banyak pihak kali ini lebih mengunggulkan wakil Inggris pada leg pertama Arsenal vs Bayern Munich. Kendati begitu, bukan berarti raksasa Jerman tidak punya modal untuk menang.

Sejarah membuktikan mereka unggul head to head. Dari 12 pertemuan Bayern Munich tujuh kali mengalahkan Arsenal. Adapun The Gunners hanya menang tiga kali.

Melihat tren terakhir pun Die Roten unggul segalanya. Dari tiga laga terakhir keduanya Bayern sapu bersih kemenangan.

Thomas Mueller dkk tidak sekadar menang. Dalam tiga pertandingan tersebut mereka membantai lawannya itu dengan skor identik, 5-1.

Ya, Arsenal selalu dibantai dengan skor telak. Termasuk pertemuan terakhir di babak 16 besar Liga Champions musim 2016-2017.

Bertempat di Emirates, MIkel Arteta yang waktu itu masih bermain menanggung malu. Sempat unggul oleh gol Theo Walcott, Arsenal jadi bulan-bulanan pada babak kedua.

Robert Lewandowski, Arjen Robben, Douglas Costa, dan brace Arturo Vidal membuat Bayern berpesta, catatan itu pula yang akan jadi pelecut semangat anak asuh Thomas Tuchel dinihari nanti.