Harry Kane Panen Rekor, tapi Apa Artinya jika Nol Gelar Lagi?
- marca.com
Siap – Belum setahun di Bayern Munich, Harry Kane sudah panen rekor. Rekor anyar didapat usai dia membawa klubnya menang 5-2 di markas Darmstadt.
Pada pekan ke-26 Bundesliga itu Kane mencetak brace. Dengan ini kapten timnas Inggris sudah mengoleksi 31 gol di liga.
Yang artinya ada rekor baru yang dia pecahkan. Kane kini tercatat sebagai pemain pertama dalam sejarah Bundesliga yang mengoleksi 31 gol pada musim debutnya.
Jelas ini bukan rekor pertama yang dibuat sejak pindah ke Bayern Munich. Pekan lalu Kane baru saja memborong hat-trick kala Die Roten menghancurkan Mainz 05 8-1.
Dan itu menjadi hat-trick keempat yang dibuat musim ini. Dalam sejarah Bundesliga selama ini, tidak ada pemain yang mampu melakukannya di musim pertama.
Nama Harry Kane sudah masuk buku sejarah sebagai orang pertama yang mencetak 30 gol lebih di Premier League dan Bundesliga.
Soal mencetak gol, eks Tottenham Hotspur memang rajanya. Ia kini masih berstatus sebagai top skorer sepanjang masa Spurs dan timnas Inggris.
Kini bomber 30 tahun mengincar rekor lain. Yakni torehan 41 gol milik Robert Lewandowski yang dibukukan pada musim 2020-2021.
Dengan Bundesliga yang menyisakan delapan pertandingan, kemungkinan itu cukup terbuka. Apalagi jika melihat rentetan gol Kane dan fakta ada empat hat-trick yang sudah dibuat musim ini.
Rekor demi rekor yang sudah didapat, serta rekor lain yang menanti hari-hari berikutnya, semakin membuat nama Kane berkibar. Tapi semua itu akan sia-sia jika dia gagal juara bersama Bayern.
Ya, hanya trofi yang kurang dari pemain kelahiran London. Baik di timnas Inggris maupun Tottenham sebelumnya tak ada satu pun piala yang didapat.
Capaian terbaik sang bomber adalah final EURO 2020 dan final Liga Champions 2018-2019. Banyak yang menganggap ia gagal juara karena klub yang dibela hanya sekelas Spurs.
Dan ketika dia memilih Bayern sebagai pelabuhan selanjutnya, Harry Kane diprediksi akan merengkuh trofi perdana musim ini. Namun, kutukan Kane tampaknya tetap berlanjut.
Di Bundesliga saat ini Die Roten terpaut 10 poin dari pemuncak klasemen, Bayer Leverkusen. Peluang di DFB Pokal pun sudah habis seiring kekalahan di babak awal.
Memang, ada satu peluang lain The Bavarian juara. Yaitu Liga Champions. Tapi lawan yang dihadapi di perempat final adalah Arsenal yang sedang dalam tren menanjak.