Terungkap!!! Ada Peran Marcelo Bielsa dalam Penunjukan Xabi Alonso
- bongdaplus
Siap – Sudah sejak pertengahan musim lalu Xabi Alonso ditunjuk sebagai pelatih Bayer Leverkusen. Tapi baru kali ini terungkap ada peran pelatih Uruguay, Marcelo Bielsa.
Marcelo Bielsa, Xabi Alonso, maupun Bayer Leverkusen tak punya hubungan sama sekali. Pelatih asal Argentina tidak pernah menukangi Leverkusen.
Dia juga bukan mantan pelatih Alonso. Dan memang peran yang dimaksud bukanlah secara langsung. Ucapan Bielsa beberapa tahun lalu lah yang mendasari manajemen meminang legenda Liverpool.
“Marcelo Bielsa pernah berkata ‘jangan tunjukkan hasil seorang pelatih, tapi tunjukkan padaku bagaimana dia bekerja’,” kata Board Leverkusen, Keld Bordinggaard kepada Tribal Football, Jumat (15/3/2024).
Bukan tanpa sebab Bordinggaard mengungkapkan hal tersebut. Sebelumnya penunjukan Xabi Alonso menuai beberapa kecaman.
Sang pelatih dianggap tidak kompeten. Belum ada pengalaman level profesional yang dilalui Alonso karena sebelumnya dia hanya melatih tim muda Real Sociedad.
Di waktu yang bersamaan masa depan Bayer Leverkusen dipertaruhkan. Klub yang bermarkas di Bay Arena terancam degradasi musim lalu.
Lagi pula pengalaman Alonso di Sociedad B cukup mengkhawatirkan. Yang mana klub asal Basque terdegradasi.
Dan berkat perkataan Marcelo Bielsa, manajemen menutup mata dengan apa yang terjadi di Real Sociedad B. Hasilnya pun luar biasa.
Leverkusen yang sebelumnya di zona degradasi berhasil dibawa eks Bayern Munich ke pentas Eropa. Dan musim ini capaiannya lebih gila lagi.
Victor Boniface dan kolega nyaman di puncak klasemen Bundesliga. Unggul 10 angka dari jawara 11 musim beruntun, Bayern Munich.
Tak cuma itu. Mereka juga belum tersentuh kekalahan di semua kompetisi musim ini. Paling anyar mereka lolos ke perempat final Liga Europa usai melakukan comeback ajaib melawan Qarabaq. Tertinggal 0-2, Patrik Schick dkk berbalik menang 3-2 pada menit ketujuh masa injury time.
“Tentu saja merupakan hal yang tidak biasa bahwa kami masih belum kalah. Ini merupakan penghargaan besar bagi staf pelatih dan para pemain,” jelas Bordinggaard.
“Kerja keras yang mereka lakukan setiap hari dalam latihan dan pertandingan. Tidak ada yang berjalan secara kebtulan, seperti inilah kami sekarang,” tutup petinggi Bayer Leverkusen.