Manchester United Terancam Tak Dapat Tampil di Liga Champions Musim Depan, Kok Bisa?
- Instagram@manchesterunited
Siap –Klub raksasa Liga Inggris Manchester United dikabarkan terancam tak dapat tampil di Liga Champions musim 2024/2025 apabila sebagian saham mereka jadi dibeli oleh pengusaha Inggris Sir Jim Ratcliffe.
Pasalnya, sejak sebulan lalu tersiar isu bahwa Sir Jim Ratcliffe menjadi kandidat terkuat calon pembeli saham MU paling serius setelah mundurnya miliarder Qatar, Sheikh Jassim dari bursa.
Kabarnya, Sir Jim Ratcliffe bersedia membayar 1,3 miliar poundsterling untuk membeli 25 persen saham Manchester United dari Keluarga Glazer dan kesepakatan tersebut dirumorkan bakal diresmikan dalam waktu dekat.
Hal tersebut menjadi dilema tersendiri bagi Manchester United, meski banyak mendatangkan sisi positif, akuisisi saham oleh Ratcliffe ini juga bisa menjadi bencana.
Karena dengan masuknya Ratcliffe ke MU bisa menyebabkan masalah karena lantaran Ratcliffe dan perusahan Ineos miliknya sudah memiliki saham mayoritas di klub Ligue 1 Prancis, Nice.
Seperti diketahui, Nice saat ini menduduki peringkat dua di klasemen Ligue 1, hanya tertinggal satu poin dari PSG di puncak.
Nice pun memiliki peluang besar untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Nah, jika hal itu menjadi kenyataan, sedangkan MU berhasil finis di empat besar klasemen Premier League musim ini, maka masalah itu bakal timbul.
Melansir laman The Sun, Aturan UEFA artikel 5.02 menyebut bahwa dua tim yang dimiliki pihak yang sama tak boleh bertemu satu sama lain di kompetisi yang sama.
Hal ini bisa terjadi pada Nice dan MU di musim depan.
“Sesuai dengan aturan yang berlaku, ini adalah situasi yang jelas. Ineos memiliki Nice dan akan memiliki peran penting dalam menjalankan United," ujar seorang sumber UEFA kepada The Sun.
“Kecuali peraturan diubah, atau Ineos menjual salah satu sahamnya, keduanya tidak bisa bermain di kompetisi Eropa, kecuali yang satu di Liga Champions dan yang lainnya di Liga Conference.” tambah sumber tersebut.
Selain Manchester United, tim Inggris lainnya yang juga bisa kena imbas dari aturan UEFA ini adalah Manchester City yang saat ini masih bertengger di puncak klasemen Premier League.
Man City saat ini dinaungi oleh konsorsium sepak bola City Football Group. Konsorsium ini juga memiliki klub La Liga, Girona.
Menariknya, saat ini Girona juga sedang menduduki puncak klasemen. Meski demikian, jika masalah akhirnya timbul di musim depan, maka kemungkinan besar Girona lah yang akan dilarang tampil di Liga Champions, bukan Manchester City.