Nasib Tragis Markas Arseto Solo FC: Klub yang Dulu Dimanja Soeharto Kini Bernuansa Mistis

Penampakan bekas mess Arseto Solo FC
Penampakan bekas mess Arseto Solo FC
Sumber :
  • YouTube Good Time Sports

Klub ini berdiri pada tahun 1978 yang didirikan oleh Sigid Harjoyudanto putra mantan Presiden Soeharto. 

Adapun pemilihan nama Arseto sebagai nama tim memiliki 2 kemungkinan, yakni Aryo Seto yang merupakan tokoh pewayangan atau Ari Sigit Soeharto putra dari Sigid Harjoyudanto.

Saat awal berdiri, klub itu sempat bermarkas di Jakarta. 

Namun, sejak tahun 1983, setelah presiden Soeharto mencanangkan tanggal 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional saat peresmian Stadion Sriwedari Surakarta, Arseto mulai memainkan pertandingan kandangnya di Kota Surakarta.

Kostum kandang yang dipergunakan Arseto berwarna biru muda, sehingga Arseto dijuluki "Tim Biru Langit". 

Selain itu, Arseto juga dijuluki "The Cannon" dikarenakan Arseto selalu semangat tak pernah lelah berjuang untuk menampilkan performa terbaiknya seperti meriam yang selalu panas.

Nahas, sepak terjang klub ini berakhir pada tahun 1998, setelah terjadinya kerusuhan pada massa tersebut.