3 Faktor Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Brasil di Piala Dunia U-17, Nomor 2 Paling Masuk Akal

Timnas Indonesia vs Brasil di Piala Dunia U-17
Timnas Indonesia vs Brasil di Piala Dunia U-17
Sumber :
  • YouTube CERITA BOLA TOPLIST

Siap – Timnas Indonesia berpeluang menghadapi Brasil di laga bergengsi Piala Dunia U-17 2025, mendatang. Lantas mampukah skuad Garuda muda mampu menumbangkan tim Samba?

Disitat dari kanal YouTube CERITA BOLA TOPLIST, Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto tentu harus sangat berhati-hati saat menghadapi Brasil 

setelah kedua tim resmi tergabung di Grup H pada ajang Piala Dunia U-17 2025 mendatang. 

Seperti diketahui, berdasarkan hasil undian yang telah diselenggarakan di Doha pada Minggu, 25 Mei 2025, Indonesia akan menghadapi tantangan berat.

Tim Garuda muda akan bermain satu grup dengan Brasil, Honduras, dan Timnas Zambia di Grup H ajang Piala Dunia U-17 2025. 

Timnas Brasil muda ini tentu menjadi negara yang paling harus diwaspadai, mengingat mereka merupakan tim yang berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 setelah menjuarai ajang Piala Amerika Selatan U-17.

Selain itu, Brasil diketahui telah meraih empat gelar juara Piala Dunia U-17 sehingga menjadikannya tim favorit di kompetisi antaregara ini. 

Di sisi lain, bagi Timnas Indonesia ini merupakan partisipasi ketiga mereka di Piala Dunia U-17, setelah sebelumnya tampil sebagai tuan rumah pada 2023, lalu. 

Saat ini Garuda muda berhasil lolos melalui jalur kualifikasi, menandai pencapaian penting dalam sejarah sepak bola usia muda Indonesia.

Meski di atas kertas, Brasil tentu lebih diunggulkan dibanding Timnas Indonesia U-17. Namun bukan berarti tim Garuda tak bisa mengalahkan tim Samba. 

Berikut adalah tiga alasan kenapa Brasil bisa saja kalah melawan skuad Merah Putih di pertemuan mendatang. 

1. Tekanan Besar Timnas Brasil 

Tim manapun yang akan menghadapi Brasil tentu akan ciut sebelum bertanding.

Di satu sisi, hal itu bisa menguntungkan bagi skuad Samba. Namun, di sisi lain justru bisa saja jadi kelemahan. 

Salah satu media lokal Brasil, SPFC.net menyebut bahwa sepak bola di negara mereka tengah menghadapi tantangan kesehatan mental pemain dan pelatih. 

Artikel yang rilis pada 22 Mei 2025 itu menyebutkan, sebagai negara yang diakui terhebat di sepak bola, pemain dan pelatih Brasil terkadang sulit untuk keluar dari tekanan.

Mantan pelatih tim senior Brasil, Tite menyebut, bahwa sebagai manusia pelatih dan pemainnya sangat rentan terhadap tekanan. 

Bermain di level kompetisi seperti Piala Dunia U-17 berhasil dituntut untuk menang. 

Menurutnya, hal ini bisa jadi bumerang. Kondisi itu tentu bisa jadi keuntungan bagi Timnas Indonesia U-17. 

Bermain lepas dan taktis serta disiplin seperti saat melawan Korea Selatan U-17, bisa membuat anak asuh Nova Arianto itu bisa meraih hasil maksimal.

Posisinya saat ini Brasil yang lebih diunggulkan dan hal itu jadi tekanan tersendiri terhadap pelatih Dudu Patetuci

2. Sejumlah Tim Asia Pernah Taklukan Brasil U-17 

Selain soal tekanan yang bisa jadi titik kelemahan Brasil U-17, faktor lainnya ialah hasil tim Asia melawan Selecao

Brasil nyatanya bukan tim yang tidak pernah dikalahkan.

Terbukti, Iran mampu membuktikan itu saat mengalahkan Brasil 3-2 di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. 

Pada 11 November 2023, Iran bisa menaklukan Tim Samba. Tiga gol Iran saat itu dicetak oleh Yaghoub Barajeh, Kasra Taheri, dan Esmaeil Gholizadeh. 

Sedangkan dua gol Brasil dicetak oleh Ryan dan gol bunuh diri dari pemain Iran, Zamani.

Tidak hanya Iran, Korea Selatan U-17 juga pernah loh meraih kemenangan atas Brasil di Piala Dunia U-17. 

Saat itu, Korsel U-17 meraih kemenangan tipis 1-0 atas Brasil melalui gol yang dicetak oleh Jaiwonjang. 

Yang menarik dari data statistik, Brasil U-17 sepanjang 2019 sampai 2025 hanya sekali bertanding melawan negara Asia.

Itu artinya, Brasil U-17 tidak benar-benar mengetahui skema dan taktik negara-negara di Asia. 

Hal ini bisa jadi keuntungan tersendiri bagi pasukan Garuda muda. 

Singkatnya, Brasil akan kesulitan untuk bisa meraih poin maksimal melawan tim di luar Amerika Latin dan Eropa. 

3. Brasil U-17 Belum Stabil

Timnas Brasil datang ke Piala Dunia U-17 dengan status juara Copa America U-17. 

Tentunya hal ini jadi keunggulan bagi anak asuh Dudu Patetuci. 

Namun pelatih Dudu mengakui bahwa anak asuhnya belum stabil dalam segi permainan, dan beberapa kali bisa meraih kemenangan karena faktor keberuntungan. 

Dudu mengatakan, lini belakang Brazil juga sedikit rapuh seperti saat dikalahkan Ecuador. Mereka kebobolan dua gol saat itu.

Sang pelatih pun menjelaskan, bahwa Brasil U-17 membutuhkan keseimbangan dan mampu beradaptasi dengan pola perubahan taktik. 

Dudu juga menyebut, panggung Piala Dunia U-17 2025 jadi debut untuk dirinya dan para pemain, sehingga kondisi itu juga jadi tantangan tersendiri. 

Di sisi lain, tim Samba muda memang dikenal memiliki kedalaman skuad yang merata dan kualitas individu yang tinggi di hampir setiap lini. 

Namun sejarah mencatat bahwa kejutan selalu mungkin terjadi di turnamen sekelas Piala Dunia. 

Terlebih jika Timnas Indonesia U-17 mampu bermain tanpa beban dan mengandalkan semangat juang tinggi.