Jelang Duel Inter Milan vs PSG di Final Liga Champions, dengan Penuh Emosional Inzaghi Menyebut: ini Momen Penebusan....

Potret Simone Inzaghi (Tengah)
Potret Simone Inzaghi (Tengah)
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Setelah dua kali gagal di Istambul, Inter Milan bertekad menjadikan duel final Liga Champions musim 2004/25 melawan PSG menjadi ajang penebusan.

Pertandingan yang bakal digelar di Allianz Arena Munich antara Inter Milan vs PSG pada Minggu (1/6) dini hari WIB diprediksi bakal berlangsung panas dan sengit.

Terkait hal tersebut, Simone Inzaghi mengaku emosional menyambut final kedua dalam tiga musim terakhir, menurutnya hanya tinggal selangkah lagi ia dapat mewujudkan mimpinya.

"Ini menjadi langkah terakhir untuk mewujudkan mimpi dan penebusan," katanya seperti dilansir Media Day menjelang final Liga Champions.

PSG sendiri memang menjadi tim yang diunggulkan dengan skuad mewah serta punya rekor domestik mentereng.

Tapi menurut Inzaghi, Inter Milan juga layak dihormati karena punya ambisi besar. Ia menilai timnya siap menghadapi tekanan dan sudah cukup teruji selama ajang Liga Champions musim ini.

"Kami menghormati PSG, sama seperti kami menghormati Bayern dan Barcelona," katanya.

"Tapi mereka harus menghadapi tim dengan ambisi dan tujuan yang sama. Mereka punya pelatih hebat dan pemain top, tapi kami juga siap."sambungnya.

Sebelumnya dikabarkan, Inter Milan sempat dilanda krisis cedera di akhir musim. Namun menjelang final, hampir seluruh pemain inti dipastikan fit dan siap bermain.

Inzaghi mengonfirmasi ketersediaan Benjamin Pavard, Piotr Zielinski, Lautaro Martinez, dan Davide Frattesi.

Ia juga menegaskan pentingnya kolektivitas di laga penting seperti ini.

"Benjamin Pavard dan Piotr Zielinski sudah siap. Lautaro Martinez dan Davide Frattesi juga tidak ada masalah," tuturnya.

"Mereka sudah siap bermain saat lawan Como, tapi kami sudah menang. Saya bangga memimpin grup pemain ini."tambahnya.

Inter ingin menambah koleksi gelar Liga Champions mereka menjadi tiga. Jika berhasil, mereka akan menjadi salah satu tim elite Eropa dengan sejarah kuat.

Sementara, PSG yang sedang mengincar treble harus siap menghadapi Inter yang tampil tanpa rasa takut.

"Jika ingin masuk buku sejarah, kami harus menang Sabtu ini, PSG tim hebat, tapi kami juga. Kami tahu yang akan kami hadapi, dan kami akan siap."tandasnya.