Ucapan Jay Idzes Terbukti, Venezia Selamat dari Jurang Degradasi, Francesco: Kami Belum Puas

Siap – Venezia akhirnya berhasil lolos dari jurang degradasi Serie A. Performa gemilang Jay Idzes menjadi salah satu kunci kesuksesan tim bertahan di liga elit Italia tersebut. 

Tak heran jika Di Francesco selaku pelatih melontarkan pujian untuk anak asuhnya itu, termasuk pada sang kapten, Jay Idzes. 

Disitat dari laman Facebook Laode Futbooll, tiga poin penting telah membawa Venezia sementara waktu keluar dari zona merah. 

Dengan koleksi 29 poin, Venezia kini bertengger di posisi ke-17, membuka asa untuk selamat dari jeratan degradasi Serie A Italia.

Di Francesco memuji perjuangan anak asuhnya, termasuk Jay Idzes yang dianggap tampil solid sepanjang pertandingan. 

Menurutnya, performa tim saat melawan Fiorentina malam itu sebagai refleksi dari kerja keras dan peningkatan mentalitas.

“Penampilan seperti ini memberi kami rasa percaya diri dan kekuatan untuk melanjutkan perjuangan,” katanya dikutip dari Tutto Venezia pada Rabu, 13 Mei 2025.

Kendati berhasil mengalahkan Fiorentina dan berpeluang lolos dari zona degradasi, namun Di Francesco belum puas.

“Kami belum bisa puas. Masih ada dua pertandingan penting, dan kami butuh poin di sana,” ujarnya.

“Kami harus segera fokus ke pertandingan berikutnya. Hari ini kami sempat kehilangan konsentrasi saat hendak melakukan pergantian pemain, dan itu berujung kebobolan. Hal seperti itu tidak boleh terulang,” sambungnya. 

Pembuktian Jay Idzes

Jay Idzes kembali membuktikan kualitasnya sebagai bek tangguh setelah tampil solid dalam kemenangan penting Venezia atas Fiorentina.

Bermain di Stadio Pier Luigi Penzo pada Senin, 12 Mei 2025 malam WIB, Venezia menang 2-1 dan sukses keluar dari zona degradasi Liga Italia.

Kemenangan ini menjadi napas segar bagi I Lagunari yang sebelumnya terpuruk di papan bawah klasemen.

Gol Fali Cande pada menit ke-60 dan Gaetano Oristanio delapan menit kemudian membawa tim asuhan Eusebio Di Francesco unggul cepat di babak kedua.

Fiorentina hanya mampu membalas lewat Rolando Mandragora pada menit ke-74.

Jay Idzes tampil sebagai tembok kokoh di lini belakang.

Kapten Timnas Indonesia itu mencatatkan dua sapuan, satu umpan kunci, dan akurasi umpan mencapai 84 persen.

Kontribusinya membuat lini serang Fiorentina frustrasi, termasuk striker utama mereka, Lucas Beltran.

Penampilan apik Idzes langsung mendapat perhatian media lokal.

Tutto Venezia Sport memberikan rating 7 dan menyebut Idzes tampil sangat solid sepanjang laga.

“Idzes, 7 – (Lucas) Beltran melihatnya dengan pipet dan bahkan ketika Fiorentina mencoba sesuatu yang berbeda, dia (Jay Idzes) tetap sangat solid," tulis Tutto Venezia Sport.

Meski begitu, rating tertinggi justru diberikan kepada pelatih Eusebio Di Francesco.

Media tersebut menilai semangat dan strategi sang pelatih menjadi kunci kemenangan Venezia.

“Eusebio Di Francesco, 7.5. Kemenangan yang tidak diragukan lagi diraih berkat semangat yang ditularkan oleh sang pelatih. Venezia tidak pernah menyerah. Hari ini adalah sebuah keberhasilan yang dapat menjadi krusial," tulis mereka.

Hasil ini membuat Venezia naik ke posisi 17 klasemen sementara dengan 29 poin, unggul satu angka dari Lecce dan Empoli di zona merah.

Dengan dua laga tersisa, yakni menghadapi Cagliari (18 Mei) dan Juventus (25 Mei), perjuangan Venezia belum berakhir.

Jika Jay Idzes dan rekan-rekannya mampu mempertahankan performa solid ini, mereka punya peluang besar untuk bertahan di Serie A musim depan.

Dukungan pelatih, ketenangan kapten, dan momentum positif kini jadi modal utama mereka menuju dua laga penentu.