Bawa Enam Kemenangan Beruntun Como, Cesc Fabregas Kini Diincar Klub Elite Bundesliga
- Kolase siap.viva
Siap – Como 1907 mencetak rekor luar biasa di Serie A 2024/2025.
Tim promosi asal Lombardia itu mencatat kemenangan keenam secara beruntun usai menundukkan Cagliari 3-1 pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Keberhasilan Como 1907 mengamankan posisi di papan tengah klasemen sekaligus mengangkat nama pelatih muda mereka, Cesc Fabregas, ke level elite pelatih Eropa.
Fabregas kini menjadi sorotan sebagai kandidat kuat pengganti Xabi Alonso di Bayer Leverkusen, salah satu klub elite Bundesliga.
Kemenangan atas Cagliari membuat Como bertengger di posisi ke-10 klasemen sementara Serie A dengan 48 poin.
Mereka unggul jauh atas dua tim promosi lainnya yang masih berjuang menghindari degradasi.
Como pun menjadi satu-satunya tim promosi yang dipastikan bertahan di kasta tertinggi Italia musim depan.
Catatan ini menjadi bukti keberhasilan proyek ambisius Como 1907, klub yang dimiliki oleh Djarum Group melalui SENT Entertainment.
Sejak promosi ke Serie A, Como langsung aktif di bursa transfer dan mempersiapkan infrastruktur klub secara serius.
Namun, di balik semua itu, kunci sukses sesungguhnya terletak pada sosok Cesc Fabregas.
Mantan bintang Arsenal dan Barcelona itu ditunjuk sebagai pelatih utama di musim panas 2024.
Meski baru di dunia kepelatihan, Fabregas membuktikan diri sebagai taktisi ulung.
Gaya bermain Como semakin matang dan solid, terutama pada paruh kedua musim.
Enam Kemenangan Beruntun Como 1907:
05/04/25: Monza 1-3 Como
13/04/25: Como 1-0 Torino
19/04/25: Lecce 0-3 Como
27/04/25: Como 1-0 Genoa
03/05/25: Parma 0-1 Como
10/05/25: Como 3-1 Cagliari
Rentetan kemenangan ini memperlihatkan progres signifikan dari skuad asuhan Fabregas.
Padahal, pada awal musim, Como sempat terdampar di papan bawah karena inkonsistensi performa.
Di tengah tren positif ini, muncul kabar mengejutkan dari Jerman.
Cesc Fabregas disebut masuk radar Bayer Leverkusen sebagai kandidat pengganti Xabi Alonso.
Alonso telah memastikan bakal meninggalkan BayArena untuk bergabung dengan Real Madrid di akhir musim.
Media Jerman dan Italia ramai mengaitkan Fabregas sebagai calon kuat pelatih Leverkusen.
Ia dinilai punya karakter kepemimpinan dan filosofi permainan menyerang yang cocok untuk Bundesliga.
Menanggapi rumor itu, Fabregas menyampaikan pernyataan penuh emosi seusai laga kontra Cagliari.
"Apa pun yang terjadi, saya akan selalu berterima kasih kepada klub ini, bangga dengan apa yang sedang dibangun di sekitar Como. Energi di Stadio Sinigaglia ini berbeda dengan saat saya tiba sebagai pemain," katanya.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi soal masa depan Fabregas.
Namun, dengan capaian impresifnya di Serie A, wajar bila klub-klub besar mulai melirik.
Pertanyaannya: akankah Como bisa mempertahankan pelatih emas mereka?